Sujiwo Tejo mengajukan usulan kepada Jokowi agar vaksinasi berbayar dihentikan

- 12 Juli 2021, 13:30 WIB
Sudjiwo Tedjo
Sudjiwo Tedjo /Azmy Yanuar/Tangkapan layar @presiden_jancukers

WartaBulukumba - Vaksinasi gotong royong Covid-19 adalah vaksinasi berbayar dan menuai kontroversi sejak digulirkan.

Salah satu sorotan dilontarkan oleh budayawan Sudjiwo Tedjo.

Dalang kontemporer ini mengkritisi vaksinasi berbayar dari PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang dibanderol untuk masyarakat seharga Rp879.140.

Baca Juga: Hakim yang memvonis HRS meninggal dunia, saksi ahli Habib Rizieq: semoga sempat bertaubat

PT Kimia Farma menetapkan harga vaksin gotong royong yakni terdiri dari harga pembelian vaksin ditetapkan sebesar Rp321.660 per dosis, dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosisnya.

Dengan hitungan setiap orang membutuhkan dua dosis vaksin, maka setiap orang harus menyediakan dana sebesar Rp643.320 untuk dua dosis vaksin dan Rp235.820 untuk layanan vaksinasi.

Sudjiwo Tedjo menilai vaksinasi Covid-19 berbayar mengingkari asas kepatutan di tengah situasi pandemi.

Baca Juga: Viral video aksi 'James Bond' ala Kota Bandung

Tidak tanggung-tanggung, melalui akun Twitternya @sudjiwotedjo, seniman multi genre ini me-mention langsung akun resmi Presiden Jokowi.

Halaman:

Editor: Muhlis

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah