Nama Pendiri NU lenyap di Kamus Sejarah terbitan Kemendikbud, Nadiem Makarim diminta bertanggung jawab

- 20 April 2021, 06:06 WIB
Pendiri NU, KH. Hasyim Asy'ari
Pendiri NU, KH. Hasyim Asy'ari /pecihitam.org

WartaBulukumba - Sebuah jejak sejarah berbentuk literatur dinilai telah dihilangkan dari dokumentasi teks.

Bagian penting dari sejarah itu adalah kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Jejak keberadaan tokoh pendiri Nahdlatul Ulama Hadratus Syech Hasyim Asy'ari lenyap dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid I yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Bergulir sebelumnya dalam pemberitaan, Ketua Umum NU CIRCLE, R. Gatot Prio Utomo protes keras atas tindakan Kemdikbud.

Baca Juga: Gaduh PP 57 tahun 2021, hilangnya Pancasila dan Bahasa Indonesia sebagai pelajaran wajib

"Kami tersinggung dan kecewa atas terbitnya Kamus Sejarah Indonesia ini. Kamus itu memuat foto Hadratus Syech Hasyim Asy'ari tetapi tidak ada "entry" nama beliau sehingga berpretensi menghilangkan nama dan rekam jejak sejarah ketokohanya. Kami meminta kamus itu direvisi dan ditarik dari peredaran," ujar Gatot dalam keterangan tertulisnya.

Mendikbud Nadiem Makarim diminta bertanggung jawab atas penghilangan jejak sejarah tersebut.

Menanggapi beredarnya protes, Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid membuat klarifikasi.

Baca Juga: Powerslaves rilis 'You Got Me'

“Kemendikbud selalu berefleksi pada sejarah bangsa dan tokoh-tokoh yang ikut membangun Indonesia, termasuk Hadratus Syech Hasyim Asy’ari dalam mengambil kebijakan di bidang pendidikan dan kebudayaan," kata Hilmar Farid dalam keterangan persnya, Senin 19 April 2021.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x