Media harus punya peran terhadap usaha peningkatan sustainability

- 8 Maret 2021, 23:50 WIB
Ilustrasi media online.
Ilustrasi media online. /Pixabay/geralt/

WartaBulukumba - Media harus punya peran terhadap usaha peningkatan sustainability dari banyak aspek.

Hal itu mencuat dari uraian Public Affairs, Communications & Sustainability Director at Coca-Cola Amatil Indonesia, Lucia Karina, baru-baru ini, dikutip dari Antara, Senin 8 Maret 2021.

"Media harus punya peran, karena ini adalah ujung tombak semuanya. Promosikan upaya yang dilakukan perusahaan dan individu terhadap usaha peningkatan sustainability dari banyak aspek," kata Karina.

Baca Juga: Pelatihan literasi digital bagi UMKM, kolaborasi Bukalapak dan Microsoft melalui 'Belajar Digital Bareng'

Dia menekankan, bahwa kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat merupakan kunci utama untuk meningkatkan kesadaran akan bisnis yang berkelanjutan atau memiliki sustainable dan bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat luas.

Lucia Karina juga mengatakan bahwa tren peningkatan agenda ESG atau standar perusahaan dalam praktik investasinya yang terdiri dari tiga konsep atau kriteria: Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola Perusahaan), sudah cenderung dilirik, termasuk di Indonesia.

"Investasi berbasis ESG memberikan kesinambungan yang kokoh di masa kini dan masa depan. Dengan manajemen risikonya yang baik, ini tidak hanya memberikan profit, tapi juga untuk bisnis jangka panjang. Memberikan lebih banyak value untuk lingkungan dan masyarakat di mana kita (perusahaan) beroperasi, serta negara itu sendiri," kata Karina.

Baca Juga: Gegara RUU Arizona, Apple dan Google menghadapi pertarungan antitrust baru

Lebih dalam lagi Karina menguraikan bahwa tren ESG di Indonesia memang tidak secepat negara lainnya, namun, ini perlu didorong bersama banyak pihak.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah