Seluruh jemaah Indonesia yang wafat di Tanah Suci akan dibadalhajikan

6 Juni 2022, 14:11 WIB
Ilustrasi Ibadah Haji Di Tanah Suci Mekkah/Pixabay.com/adliwahid //Pixabay.com/adliwahid

WartaBulukumba - Tanah Suci Mekah adalah tanah destinasi spiritual umat Islam yang paripurna dalam ritus,

Dalam mengerjakan ibadah haji tidak semua jemaah bisa sempat pulang kembali ke Tanah Air karena wafat. 

Kementerian Agama (Kemenag) akan memberikan badal haji kepada jemaah Indonesia yang wafat di Tanah Suci.

Baca Juga: Demi konten tiga bocil Tangerang hadang truk berujung maut

“Seluruh jemaah yang wafat di Arab Saudi akan dibadalhajikan,” jelas Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ahmad Abdullah, ditakik dari PMJ News pada Senin, 6 Juni 2022.

Badal haji merupakan orang yang menggantikan haji orang lain, termasuk orang tuanya yang telah wafat disyaratkan sudah haji dahulu bagi dirinya sendiri.

Penjelasan tersebut disampaikan Abdullah menyusul adanya satu jemaah haji Indonesia yang wafat saat tiba di Madinah.

Baca Juga: Kisah pilu perempuan Bulukumba yang mencari ibunya di Kaltim selama 22 tahun dan belum ketemu

Jemaah itu bernama Suhati Rahmat Ali Binti H. Rahmat dengan Nomor Paspor C6495065 dan berusia 64 tahun.

Almarhumah tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) pertama Embakasi Jakarta-Pondok Gede (JKG1).

“Kita doakan semoga Almarhumah wafat dalam keadaan khusnul hatimah dan ibadahnya diterima Allah Swt. Amin,” tuturnya.

Baca Juga: Viral kakek nikahi gadis 19 tahun di Cirebon dengan mahar Rp500 juta!

Menurut Abdullah, Kemenag siap memperbaharui data serta kondisi jemaah haji Indonesia, baik yang masih di Tanah Air maupun yang sudah di Tanah Suci.

Hal itu, termasuk bakal dijelaskan juga data jemaah haji Indonesia yang wafat.

“Pemerintah hanya akan merilis data jemaah wafat yang telah keluar COD-nya (Certificate of dead) dari pihak berwenang,” tandas Abdullah.***

Editor: Muhlis

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler