WartaBulukumba - Perempuan perantau dari Bulukumba ini memulai kisah getirnya saat masih berusia 14 tahun.
Penuh kisah memilukan, perempuan Bulukumba ini masih berada di tanah rantau, Bontang Kaltim.
Sejak kecil dia meninggalkan Bulukumba dan merantau ke Kalimantan Timur untuk mencari ibunya.
Baca Juga: Gagal menikah, pengantin perempuan di Magetan ini duduk sendiri di pelaminan dan menanggung utang
Namanya Hamdana. Dia meninggalkan Bulukumba pada sekitar tahun 2001. Bersama tantenya dia merantau ke Kalimantan Timur untuk mencari jejak keberadaan ibunya.
Ibunya bernama Lia, seorang keturunan Tionghoa. Sampai hari ini ibunya belum dia temukan.
Dalam perjalanan panjang mencari ibunya, akhirnya Hamdana menikah dengan seorang pria Kaltim.
Baca Juga: Indonesia bisa masuk transisi Endemi Covid-19 namun dengan 'taruhan' ini
Kenangan masa kecil Hamdana, perempuan perantau dari Bulukumba berusia 38 tahun ini selalu tertaut pada nama Hameliya.