Aksi pemain sepatu roda di jalan raya viral di medsos, Wagub DKI Jakarta buka suara

9 Mei 2022, 14:17 WIB
Tangkap layar video sekumpulan orang bermain sepatu roda di jalan raya Ibukota. /Tangkap layar video Twitter./@pativ7

WartaBulukumba - Melaju dan melompat beriringan di jalan raya Ibu Kota, aksi pemain sepatu rodatuai sorotan.

Segerombolan pemain sepatu roda beraksi di jalanan Ibu Kota DKI Jakarta.

Videonya lantas viral di media sosial. Sontak sebagian warganet bersuara. Mereka menyayangkan aksi tersebut lantaran mengganggu ketertiban lalu lintas.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria pun buka suara.

Baca Juga: 37 orang tewas di Jabar saat arus mudik Idul Fitri 2022

Ia meminta agar pemain sepatu roda dapat menggunakan tempat dan fasilitas yang telah disediakan Pemprov DKI Jakarta.

"Kami mendapatkan masukan dari masyarakat agar diberitahu kepada masyarakat pengguna sepatu roda agar menggunakan tempat yang sudah disediakan. Jangan di jalan raya, apalagi di tengah halan seperti itu karena sangat membahayakan," kata Riza di Balai Kota, dikutip dari PMJ News pada Senin, 9 Mei 2022.

Riza kemudian menjelaskan para pemain sepatu roda bisa memanfaatkan fasilitas yang ada, salah satunya di Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA), Sunter.

Baca Juga: Sejarah halalbihalal yang dimulai di era Presiden Soekarno

Selain itu, kegiatan di luar arena juga harus dikoordinasikan lebih lanjut agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

"Ya kalau di gor-gor, selama itu bisa digunakan ya silakan saja. Intinya kita bersyukur banyak sekali fasilitas olahraga yang memenuhi syarat dan standar yang baik. Mari kita manfaatkan dan maksimalkan," jelasnya.

Sebelumnya, aksi rombongan pesepatu roda yang melintas di Jalan Gatot Subroto ini viral usai diunggah oleh salah satu akun Twitter @pativ7. Mereka terdiri dari orang dewasa hingga anak kecil.

Baca Juga: Pancasila sebagai hikmah ada dalam Al Quran

Berdasarkan video yang beredar, para pemain sepatu roda itu mengenakan atribut lengkap mulai dari helm sampai pelindung lutut. Mereka sesekali terlihat menyalip kendaraan roda dua yang melintas di jalan tersebut.

Menyikapi aksi rombongan tersebut, Polda Metro Jaya berencana untuk memberikan teguran. Jalan raya disebut bukan track lintasan yang dapat digunakan secara bebas oleh para pemain sepatu roda.

"Tentu itu tidak boleh dilakukan di tengah jalan seperti itu, karena jalan tersebut bukan track buat para pemain sepatu roda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangannya, Senin.***

Editor: Muhlis

Tags

Terkini

Terpopuler