Natalius Pigai vs pendukung Jokowi kian membara

5 Oktober 2021, 17:41 WIB
Natalius Pigai. /Tangkapan layar YouTube.com/@ReflyHarun./

WartaBulukumba - Natalius Pigai vs pendukung Jokowi kian membara.

Teranyar Mantan Komisioner Hak Asasi Manusia (HAM) tersebut dipolisikan oleh anggota komisi I DPRD Papua dan Kelompok Barisan Relawan Nusantara (BaraNusa).

Seperti diberitakan oleh Portalmaluku.pikiran-rakyat.com, Selasa 5 Oktober 2021, Natalius Pigai dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian bernada rasis yang dicuitkan melalui akun twitter-nya pada, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Baca Juga: Hari TNI 5 Oktober, dari bambu runcing hingga teknologi senjata digital

Melalui unggahannya tersebut yang menuai polemik, Natalius Pigai meminta masyarakat untuk tidak mempercayai 'dua orang asal Jawa Tengah' yang diarahkan ke Mensos Risma dan Ganjar Pranowo. 

Tundingan Natalius Pigai pertamakali muncul di akun twitter @nataliuspigai2 pada Sabtu, 2 Oktober 2021. 

Laporan Baranusa terhadap cuitan Natalius Pigai ke Polda Metro Jaya mendapatkan tanggapan dari Partai Ummat, Buni Yani.

Baca Juga: Polri ungkap hasil temuan dari kematian eks Bupati Yahukimo Abock Busup

Mengutip Galamedia.pikiran-rakyat.com, Selasa 5 Oktober 2021, Buni Yani menilai bahwa salah satu menteri di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi juga layak untuk diproses lebih lanjut.

Menteri yang dimaksud Buni Yani adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini yang baru-baru ini menjadi sorotan karena marah-marah di Gorontalo.

“Kalau Natalius Pigai bisa dilaporkan, mestinya Risma juga bisa,” ujarnya melalui akun Twitter pribadinya, Selasa, 5 Oktober 2021.

Baca Juga: Pemindahan ibu kota negara, Rizal Ramli: 'penghuninya dari RRC'

Buni Yani menjelaskan, kemarahan Risma terhadap petugas Program Keluarga Harapan (PKH) Gorontalo mengandung ancaman yang berbahaya. Sebab, eks Walikota Surabaya itu secara blak-blakan mengancam akan menembak sosok yang dia ancam.

Sebelumnya, model asal Papua Barat, Olvah Bwefar Alhamid, mengkritik unggahan Natalius Pigai yang dinilai mengandung ujaran rasis.

Mengutip Pikiran-rakyat.com, 1 Oktober 2021, Natalius Pigai mengunggah video di akun Instagram pribadinya @natalius_pigai pada 1 Oktober 2021 yang memperlihatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sedang menyantap makanan di sela-sela kunjungan ke Papua.

Baca Juga: Satu napiter Poso berikrar setia pada NKRI

Natalius Pigai menuliskan narasi di caption unggahan itu agar tidak memercayai orang Jawa Tengah.

Nama Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang berasal dari Solo, Jawa Tengah, juga turut disinggung.

"Jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mereka merampok kekayaan kita, setelah itu mereka bunuh rakyat papua, bahkan mereka injak2 harga diri bangsa Papua dengan kata2 rendahan Rasis, monyet dan sampah," kata Natalius Pigai dalam unggahannya.

Baca Juga: Parasetamol, ketika Teluk Jakarta berubah menjadi 'pabrik farmasi'

"Kami Bangsa Melanesia bukan rendahan. Saya akan lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan," sebutnya lagi.

Olvah Bwefar Alhamid merasa keberatan dengan unggahan Natalius Pigai itu karena selama ini dirinya gigih mengkampanyekan soal anti-rasisme dan anti-diskriminasi.

"Bapak ada dendam apa sebenarnya? Pak @jokowi & Pak @ganjar_pranowo dll sedang berupaya menjaga keamanan dan ketertiban PON XX Papua & sedang menikmati indahnya PON XX Papua," kata Olvah melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @olvaholvah pada 1 Oktober 2021.***

 

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler