BMKG pada pekan telah mempublikasikan informasi Peringatan Dini Cuaca di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. BMKG menyebutkan terjadi intensitas hujan lebat di beberapa wilayah termasuk di Kabupaten Bulukumba.
Baca Juga: Baznas Bulukumba akan ajak anak-anak korban kebakaran belanja seragam dan peralatan sekolah
Intensitas hujan yang mengguyur Bulukumba tidak separah yang melanda Makassar sehingga mendatangkan banjir, namun Tim Kendali Banjir Bulukumba tetap bergiat menjaga segala kemungkinan.
Ketua Tim Kendali Banjir, Andi Zulkifli Indrajaya langsung mengkoordinasikan agar anggota tim segera terjun ke lokasi drainase yang rawan tersumbat.
"Persiapkan pasukan masing-masing, Insya Allah Rabu malam kita mulai turun lapangan untuk mengantisipasi cuaca ekstrim," tulis Andi Zulkifli di grup Tim Pengendali Banjir yang ditujukan para komandan kesatuan yang tergabung dalam tim Kendali Banjir.
Pada Rabu malam 15 Februari 2023, Tim Kendali Banjir Kabupaten Bulukumba kembali turun beroperasi.
Pasukan ini menyisir Jalan Lanto Daeng Pasewang dan sekitar RSUD HA Sultan Daeng Radja. Tim Kendali Banjir yang terdiri dari Pasukan Kanal PUPR, TAGANA, BPBD, SATPOL PP dan DAMKAR ini menemukan penyumbatan di beberapa saluran drainase yang diakibatkan banyaknya tumpukan sampah.
Andi Zulkifli Indrajaya yang turun langsung memantau di lokasi operasi bersama Camat Ujung Bulu, Lurah Loka dan Lurah Ela Ela, berharap akan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di saluran drainase agar saluran airnya tetap lancar.
Baca Juga: Terbuka untuk masyarakat Bulukumba, dialog 'Pemuda dalam Bingkai Arah Kebijakan Pemerintah'