Network
WaratBulukumba - Matahari belum naik sepenggalah ketika terjadi 'penumpukan massa' di halaman kantor BKPSDM Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan pada Senin kemarin.
Ratusan tenaga non ASN Bulukumba mempertanyakan nasib mereka di sana.
Pantauan WartaBulukumba.com pada Selasa, 25 Oktober 2022, masih ada sejumlah tenaga non ASN Bulukumba yang berkumpul di kantor BKPSDM sejak pagi.
Baca Juga: Banyak yang error saat Pendataan Non ASN di Bulukumba, ternyata ...
Telusur informasi media ini melalui bincang-bincang dengan beberapa tenaga non ASN yang tampak 'bingung', diperoleh informasi bahwa Nomor Induk Kependudukan (NIK) mereka belum diinput oleh instansi yang memiliki tugas untuk itu.
"NIK saya error atau terjadi galat ketika membuat akun di laman Pendataan Non ASN," tutur seorang perempuan yang identutasnya tak ingn disebutkan.
Dia mengaku sebagai tenaga non ASN di salah satu instansi di Kecamatan Bulukumpa.
Baca Juga: Tenaga Non ASN di Bulukumba ramai-ramai mengisi link Pendataan Non ASN, banyak yang error
"Saya juga mengalami nasib sama, makanya kami ke sini untuk mempertanyakan kenapa itu bisa terjadi," timpal yang lainnya.
Tenaga Non ASN lainnya mengungkapkan bahwa NIK miliknya error saat pembuatan akun di link Pendataan Non ASN padahal ketika memeriksa daftar Non ASN yang datanya bermasalah, justru namanya juga tidak ada di sana.
"Berkas data saya ke mana sebenarnya? Saya membuat akun kok eroor, di dalam daftar yang datanya bermasalah nama saya juga tidak ada, tidak ada kejelasan, berarti instansi belum menginput data saya," ujarnya.
Baca Juga: Link hasil Pendataan Non ASN di Bulukumba yang disebut tidak resmi ternyata isinya terupdate terus
"Pendataan Non ASN saja sulitnya setengah mati, apalagi level selanjutnya kodong," kata yang lainnya.
Ihwal terjadinya galat atau error saat pembuatan akun di laman Pendataan Tenaga Non ASN oleh sejumlah tenaga Non ASN di Kabupaten Bulukumba, media ini mencoba meminta tanggapan dari pihak BKPSDM.
Namun sampai saat ini pihak BKPSDM tetap 'tutup mulut' soal keluhan para tenaga Non ASN tersebut.
Kepala BKPSDM sangat sulit ditemui. Sementara itu Sekretaris BKPSDM Ahmad Raishaq tidak mengangkat telepon.***
