Kegiatan tersebut disambut baik Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba, Hj Umrah Aswani yang menyampaikan bahwa dalam upaya penurunan AKI dan AKB memang di butuhkan peran multi stakholder.
"Ini merupakan hal yang penting di lakukan karena kita lihat 3 tahun terakhir ini AKI dan AKB di Bulukumba meningkat untuk di tahun 2022 sampai saat ini sudah ada 3 kasus kematian ibu," kata Kadinkes dalam sambutannya.
Lebih lanjut dikatakannya, hal ini tentu menjadi perhatian yang besar agar AKI dan AKB di Bulukumba menjadi Zero (Nol).
Umrah Uswani menambahkan melalui program otopsi sosial yang dilaksanakan oleh PDNA Bulukumba dengan support USAID MADANI ini tentunya kita berharap dapat menurunkan AKI dan AKB di Bulukumba.
"Sebagai pemerintah Daerah berterimah kasih dengan adanya pelaksanaan otopsi sosial yang akan dilakukan ini karena dapat membantu pemerintah daerah," tutup Umrah.***