Network
Sebelumnya, pihak keluarga bayi yang malang itu menjelaskan bahwa kondisi bayi yang sudah tak bernyawa itu penuh jahitan dari leher hingga lengan.
Ayah bayi itu, Harbi (27) mengatakan bahwa istrinya awalnya dilarikan ke Puskesmas di Bontobangun.
Baca Juga: Pembayaran TPP ASN Bulukumba akan divaluasi setelah temuan 'penambahan libur sendiri'
Tenaga medis puskesmas meminta agar pasien dirujuk ke RSUD Sultan Daeng Raja Bulukumba. Ibu si bayi pun dirujuk pada Sabtu malam.
Ibu bayi tersebut bernama Mutmainnah, warga Dusun Katangka, Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale.
"Awalnya saya meminta dirujuk ke klinik. Tapi, pihak Puskesmas menyampaikan bahwa ke RSUD saja, karena sudah ada dokter yang menunggu," kata Hasbi kepada awak media pada Rabu.
Baca Juga: Bupati Bulukumba: 'Tarif pajak saat ini sudah tidak sesuai'
Hasbi kecewa setelah tiba di RSUD. Ternyata dokter tidak ada. Dokter baru masuk dinas atau bekerja pada Ahad malam.
"Ternyata di RSUD tidak ada dokter, karena malam itu, adalah malam Minggu dan hari Minggu juga belum ada dokter. Nanti Senin malam, baru ada dokternya,"jelasnya.
Dia mengaku, saat istrinya dirujuk ke RSUD Bulukumba kondisi bayinya dalam keadaan baik-baik saja. Tetapi, ketika dokter periksa istrinya, malah dinyatakan bayi dalam kandungannya itu sudah tak bernyawa. Hasbi pun meminta agar dokter segera menyelamatkan istrinya tersebut.
