Bayi lahir di RSUD Bulukumba dengan kondisi leher terputus, begini klarifikasi pihak rumah sakit

- 11 Mei 2022, 16:48 WIB
Ilustrasi bayi baru lahir
Ilustrasi bayi baru lahir /(Foto: Pixabay/Pictures_With_Impact)

WartaBulukumba - Innalillah. Leher sang bayi yang malang itu terputus saat dalam penanganan medis di RSUD Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba, Sulsel pada Sabtu malam, 7 Mei 2022.

Sang bayi lahir dalam kondisi sangat mengenaskan, leher hingga lengan diduga putus.

Humas Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad menjelaskan bahwa pasien dirujuk bukan untuk tindakan persalinan, karena indikasinya tidak ada.

Baca Juga: Innalillah, bayi meninggal di RSUD Bulukumba dengan kondisi leher terputus

"Juga karena memang belum waktunya persalinan karena jadwalnya sekitar tanggal 4 Mei 2022. Namun dalam perkembangannya statusnya menjadi kasus kematian janin dalam rahim (KJDR) setelah dipastikan melalui USG pada malam Senin," jelasnya saat dikonfirmasi oleh WartaBulukumba.com pada Rabu, 11 Mei 2022.

Saat ditanya apakah penanganan medis sudah sesuai prosedural, Andi Ayatullah mengatkan bahwa penanganan sudah sesuai prosedur, termasuk ketika diputuskan melahirkan normal setelah bayi meninggal dalam rahim untuk menyelamatkan ibu bayi.

"Dokter jaga ada standby 24 jam di IGD. Namun memang dokter spesialisnya tidak ada, namun tetap konsultasi on call dengan dokter bersangkutan. Karena tidak ada tanda tanda emergensi saat masuk IGD maka dilakukan observasi tanda tanda vital serta dengan melakukan perawatan di kamar bersalin," terangnya.

Baca Juga: Layanan jemput bola Dukcapil Bulukumba melibatkan Duta Anak

"Jadi persalinan itu dilakukan setelah bayi meninggal dengan resiko leher mengalami robek makanya dijahit karena bayi meninggal sudah rapuh dan dalam proses pembusukan," tandas Andi Ayatullah.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x