"Kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk gangguan kamtibmas yang bisa saja terjadi kapanpun dan dimanapun, dengan adanya peledakan bom di depan Gereja Kathedral Makassar, saya himbauan kepada Personel baik Polres maupun Polsek untuk meningkatkan eskalasi penjagaan dan patroli ke tempat Ibadah dan Objek Vital di wilayah hukum Polsek masing-masing, guna mengantisipasi upaya serupa dengan peningkatan kegiatan preemtif dan preventif," ucap Kapolres.
"Dalam melaksanakan tugas di lapangan seluruh personel tetap waspada dan tetap terapkan body system saat melaksanakan tugas di lapangan, Serta lakukan sambang dan libatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama guna meminimalisir pengikut kelompok radikal di lingkungan tempat tinggal warga," imbuhnya.
Baca Juga: Kapolri perintahkan Densus 88 segera bergerak
Bahkan terselip pesannya kepada Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan Kepolisian yang ada di wilayah untuk menggiatkan kembali giat pemolisian masyarakat (Polmas).
Termasuk unsur-unsur pengamanan yang ada di lingkungan masing-masing, yakni Pam swakarsa atau internal untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan peka terhadap masalah keamanan terutama untuk mewaspadai segala bentuk potensi gangguan teror.
"Jika kita lihat deretan Kepolisian hanya mengatur macetnya berkendara, itu salah besar. Sebab, tugas utama mereka adalah menjadi pelopor pertama demi keutuhan bangsa. Mari bantu polisi, mari jaga bangsa kita. Seperti tagline Bulukumba, 'We Love Bulukumba' yang berarti kita cinta Bulukumba berarti kita perlu menjaga Bulukumba dengan waspada pada segala tindak kejahatan," pungkas Kapolres.***