Kelas Jurnalistik ala Kohati-JOIN Bulukumba, 'Menulis, Mengukir Peradaban'

28 Juni 2021, 14:42 WIB
Ketua JOIN Bulukumba, Saiful Hasbi /WartaBulukumba.Com/Muhlis

WartaBulukumba - Menulis adalah salah satu kerja-kerja luar biasa dalam mengukir peradaban.

Salah satu yang memuai dari menulis adalah dunia jurnalistik. Ketika dunia semakin mengecil, no border, segala bentuk informasi dan hiburan berjejal ke dalam smartphone hari ini, maka jurnalistik selalu diharapkan menjadi pengawal di dalamnya.

'Menulis, Mengukir Peradaban', tema itu dihelat dalam Kelas Jurnalistik Angkatan-I yang digelar Korps HMI-Wati (Kohati) bekerjasama Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Bulukumba.

Baca Juga: Resep terung penyet sambal ebi, dijamin selera makan Anda bertambah tiga kali lipat

Ruang Kelas Jurnalistik ini menuai apresiasi pihak kepolisian hingga anggora DPRD Kabupaten Bulukumba.

Kegiatan digelar selama dua hari di Media Center Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Bulukumba, Sabtu-Ahad, 26-27 Juni 2021.

Ketua JOIN Bulukumba, Saiful Hasbi didapuk menjadi salah satu pemateri. 

Hadir mewakili Ketua DPRD Bulukumba, Legislator PDIP Zulkifli Saiye mengatakan bahwa Kelas Jurnalistik tersebut, sangat bermanfaat di kalangan pemuda dan mahasiswa.

Baca Juga: Sinopsis Chainsaw Man, anime terbaru 2021 tentang para pemburu iblis

"Kita apresiasi. Kegiatan ini penting untuk pengembangan kualitas SDM anak-anak muda," katanya.

Kepala Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Bulukumba, Aipda Ahmad Fatir juga melontarkan apresiasinya.

Ia berpesan kepada peserta agar lebih bijak memainkan smartphone demi menghindari jeratan hukum ITE.

"Hoaks ini berbahaya. Yang banyak juga terjadi belakangan ini adalah penipuan online. Rata-rata korbannya ibu-ibu. Bahkan saya sendiri nyaris kena tipu. Untungnya, saya konfirmasi yang bersangkutan sebelum transfer dana," katanya.

Baca Juga: Pemerhati wisata menginisiasi Gerakan Penanaman Kembali Bibit Pohon Kelapa di Pantai Bara

"Kegiatan ini bagus. Kita harap tak sampai di sini, tapi ada kegiatan berikutnya. Dan kami selalu siap hadir memberikan materi," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kab Bulukumba Daud Kahal menjelaskan, pihaknya selalu siap memfasilitasi kegiatan-kegiatan seperti ini. Sebab katanya, pengetahuan jurnalistik itu penting.

"Tentu kita apresiasi kegiatan ini. Kita akan rancang pelatihan-pelatihan seperti ini di internal Kominfo. Bahkan lintas Organisasi Perangkat Daerah untuk pengetahuan kehumasan," jelas Daud, kemudian bercerita pengalamannya ketika menjadi Aktivis HMI di Sospol UVRI Makassar.

Baca Juga: Yummy! ArzyPizza di Desa Bontobulaeng, dijamin ketagihan

Direktur Pusdiklat JOIN, Zulkarnain Hamson membeberkan bahwa ada ribuan yang telah teregistrasi dari pelatihan jurnalistik maupun kehumasan dilakukan JOIN. Ia juga berjanji kepada peserta untuk menerbitkan sertifikat pelatihan dari Pusdiklat JOIN.

"Puluhan orang yang hadir pelatihan ini, akan menambah catatan anggota. Dan kami siap menerbitkan sertifikat," katanya disambut tepuk tangan riuh peserta.

Zulkarnain menjelaskan, calon Jurnalis harus mampu mengetahui empat fakta berita, yaitu fakta empirik, fakta psikologis, fakta publik dan fakta opini. Selain itu, etika penulisan berita sangat penting untuk dipahami.

"Etika itu penting. Saya minta, jangan menulis berita kalau ada itikad buruk. Kita dituntut untuk menjadi jurnalis profesional," pintanya.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler