Pancasila dan kronologi dipenggalnya kalimat dalam Sila Pertama

- 3 Januari 2024, 18:57 WIB
Pancasila Day: Kronologi diubahnya Sila Pertama
Pancasila Day: Kronologi diubahnya Sila Pertama /ANRI

WartaBulukumba.Com - Sejarah Pancasila dan kronologi dipenggalnya kalimat dalam Sila Pertama dapat kita temukan dala berbagai literatur. Di luar dari wilayah Pancasila sebagai mutiara yang merangkai harmoni dalam keberagaman.

Dari Sabang sampai Merauke, Pancasila mengalir dalam darah setiap anak bangsa, menjadi napas kehidupan berbangsa dan bernegara, menyulam impian Indonesia Raya. Terpisah dari kontroversi tanggal lahirnya, yang paling memikat adalah cerita perubahan isi sila pertama, sebuah episode penting dalam sejarah Indonesia.

Diawali dengan perdebatan intens antara golongan nasionalis dan golongan Islam, seperti tercatat dalam "Catatan Kritis Konstitusi" karya Aidul Fitriciada Azhari. Nasionalis menekankan pentingnya refleksi keragaman Indonesia dalam Piagam Jakarta, sedangkan golongan Islam mengusulkan pembatasan religius pada sila pertama.

Pada sidang PPKI 18 Agustus 1945, sebuah kompromi historis tercapai. Mohammad Hatta, dalam bukunya "Menggores Tinta di Lembah Hijau" menguraikan bagaimana perwakilan dari berbagai agama dan daerah Indonesia Timur turut berkontribusi dalam perubahan rumusan asli "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya" menjadi "Ketuhanan yang Maha Esa." Langkah ini diambil untuk menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa yang majemuk.

Baca Juga: Mengurai sejarah Hari Lahir Pancasila: '1 Juni atau 18 Agustus' melalui sidang BPUPKI dan Piagam Jakarta

Piagam Jakarta

Sejak disahkannya Piagam Jakarta pada tanggal 18 Agustus 1945, Pancasila telah menjadi ideologi negara Republik Indonesia.

Dalam wilayah permenungan sejarah, secara faktual Piagam Jakarta juga menggambarkan perlawanan terhadap imperialisme kapitalisme dan fasisme, serta menjadi dasar pembentukan Negara Republik Indonesia.

Piagam ini terlahir setelah Piagam Perdamaian San Fransisco pada tanggal 26 Juni 1945 dan Kapitulasi Tokyo pada tanggal 15 Agustus 1945, yang menjadi sumber kedaulatan untuk Proklamasi Kemerdekaan dan Konstitusi Republik Indonesia.

Baca Juga: Menyusuri kontroversi sejarah Hari Lahir Pancasila: '1 Juni atau 18 Agustus?'

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x