WartaBulukumba.Com - Puasa Ayyamul Bidh, yang secara harfiah berarti puasa putih, merupakan sebuah ibadah sunnah yang memiliki makna mendalam bagi umat Islam. Seorang hamba yang sedang mencari sinar di antara bayang-bayang kehidupan dapat emenemukan cahaya keberkahan yang tersimpan dalam ibadah sunnah: Puasa Ayyamul Bidh.
Kata "ayyam" adalah bentuk jamak dari "al-yaum," yang artinya hari, dan "bidh" yang berarti putih. Ketika dua kata ini digabungkan, muncullah makna puasa putih yang memiliki kekhususan pada setiap tanggal 13-15 di bulan qomariyah.
Rasulullah SAW, sepanjang hidupnya, senantiasa melaksanakan puasa ini sebagai bagian dari amalan-amalan sunnah yang diberkahi.
Keutamaan puasa Ayyamul Bidh tercermin dalam sebuah hadis yang menyatakan, "Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR Al-Bukhari).
Baca Juga: Keutamaan puasa Ayyamul Bidh yang jatuh pada tanggal 27, 28 dan 29 di bulan November
Dalam buku Dahsyatnya Puasa Wajib dan Sunnah (2012) yang ditulis Amirulloh Syarbini, puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan-bulan Islam.
Dalam penghujung tahun 2023, umat Islam dapat melaksanakan puasa Ayyamul Bidh yang jatuh pada tanggal 26-28 Desember 2023. Berikut adalah jadwal puasa Ayyamul Bidh berdasarkan kalender Kementerian Agama RI:
- 13 Jumadil Akhir 1445 H: Selasa, 26 Desember 2023
- 14 Jumadil Akhir 1445 H: Rabu, 27 Desember 2023
- 15 Jumadil Akhir 1445 H: Kamis, 28 Desember 2023
Baca Juga: Apakah boleh membayar utang puasa Ramadhan digabung dengan puasa Syawal?
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
Sebagai persiapan sebelum menjalankan ibadah puasa Ayyamul Bidh, berikut adalah bacaan niat yang dapat diucapkan: