Belajar cara merawat alam pada komunitas adat Ammatoa di Bulukumba

- 1 Januari 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi kawasan adat Ammatoa Kajang
Ilustrasi kawasan adat Ammatoa Kajang /Instagram.com/@jwb_sulsel

“Anjo pangngassengan nikuaya pasang pammase toppi’i nakkulle jari“

Artinya: Pengetahuan seseorang mengenai Pasang tergantung dari Rahmat dan Anugerah dari Tu’ Rie’ A’ra’na (Tuhan).

Dari segi isi Pasang dapat berarati amanah, tuntunan atau wasiat maupun ajaran. Semua isi dan kandungan Pasang merupakan nilai budaya dan nilai sosial bagi komunitas adat Ammatoa.

Baca Juga: Mengenal lebih dekat kawasan adat Ammatoa Kajang di Bulukumba yang dikunjungi Tyas Mirasih

Semua kegiatan yang merupakan umpan balik dari tuntunan tersebut, pelaksanaannya diawasi langsung oleh Amma, gelar pemimpin Ammatoa. Pelaksanaan Pasang telah menjadi suatu tradisi yang melembaga dalam berbagai aspek kehidupan sosial.

Wujud Pasang sesungguhnya merupakan himpunan dari seluruh pengetahuan dan pengalaman masa lampau. Cakupannya sangat luas yakni seluruh aspek kehidupan dari leluhur komunitas Ammatoa.

Bahkan Pasang dapat dianggap sebagai payung hukum adat yang selama ini dihormati dan dijunjung tinggi.

Baca Juga: Pancasila sudah ada di Bulukumba ribuan tahun silam dalam tradisi demokrasi Ammatoa Kajang

Materi Pasang bukan hanya bersifat verbal. Pasang pun bersifat faktual, meliputi perbuatan dan tingkah laku.

Itulah sebabnya sehingga Pasang adalah sejuga sehimpun sistem.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x