Melihat teknologi dan peran ganda komputer di era milenial dalam 'Sabda Teknologi' Rumah Buku Bulukumba

- 2 November 2022, 15:22 WIB
Ilustrasi teknologi.
Ilustrasi teknologi. /prfmnews/

WartaBulukumba - Buku ini mengajak pembaca untuk melihat teknologi dan peran ganda komputer di era milenial.

Pembaca dapat melihat hidup atas teknologi dan mati atas teknologi.

Terhimpun dalam sebuah kolaborasi apik, dua penulis muda Bulukumba yang juga penggiat literasi ini, Musakkir Basri dan Nur' Ain, membukukan esai-esai mereka yang diterbitkan Rumah Buku pada November 2022.

Baca Juga: Ikuti Sumpah Pemuda, diam-diam Andi Sultan Daeng Radja berangkat dari Bulukumba ke Batavia

Buku Sabda Teknologi yang diterbitkan Rumah Buku, sebuah penerbit yang didirikan oleh sebuah komunitas literasi di Bulukumba.
Buku Sabda Teknologi yang diterbitkan Rumah Buku, sebuah penerbit yang didirikan oleh sebuah komunitas literasi di Bulukumba. WartaBulukumba.com

Menariknya buku ini karena memadukan dalam bentuk sastra dan filsafat. Sehingga pembaca tidak terpenjara dalam teknologi semata.

Beberapa pesan dalam buku ini membuahkan kalimat dalam modernisasi dan melahirkan komputerisasi. Ragam perspektif mulai bermunculan.

Percaturan pendapat mulai membuka ruang bisnis pada teknologi pengubah zaman. Seolah kehidupan terkoyak-koyak sepi bila hidup tanpa teknologi.

Baca Juga: Filosofi hitam-hitam pada pakaian adat Kajang Ammatoa Bulukumba

Sajian modernitas mengubah manusia dan mengunci kelisanan. Tatapan mulai mencari hidup berbalaskan kata viral: kontenisasi.

Budaya teknologi memberi pengaruh pada budaya pop ala eropa: teknologisme. Layaknya sebuah restoran ambiguitas. Kehidupan sehari-hari dengan gosip mulai berubah menjadi garing.

Analisis media membuktikan adanya peran ganda komputer dalam mengola kehidupan manusia. Melek membaca terganti dengan copy paste.

Baca Juga: Asbabun Nuzul Surah Al Falaq, ketika datang sebuah sihir terkuat dari penyihir Yahudi terhebat

Hadirnya buku Sabda Teknologi dengan format sebagai refleksi kehidupan atas adanya komputer dan laptop sebagai pengganti otak manusia.

Sabda teknologi mulai menggulung kertas dalam kursor kehidupan. Pola hidup bermasyarakat kian ambruk dalam kata teknologisme.

Modernisasi dalam pemetaan sosial telah tertumpah dalam tombol delete: Teknologi dan Mati.

Baca Juga: Petunjuk tentang alien dalam Al Quran disebutkan dalam ayat-ayat ini

Hal ini membuat penulis dalam membuat sebuah karya dengan Ironi Masa cerah untuk teknologi dan masa petaka untuk manusia. Bandingkan kehidupan klasik dengan kehidupan kontemporer.

Budaya kritis sudah tak lagi terlihat dengan komputerisasi dan teknologisme. Seakan hidup hanya tentang teknologi. Layaknya tombol enter dan kursor kehidupan.

Lelucon Nusantara mulai terlihat secara samar di balik teknologi pengubah zaman.

Baca Juga: Amalan Asmaul Husna untuk meminta kekayaan kepada Allah SWT yang Maha Kaya

Modernitas telah dihujani dengan kecangihan teknologi. Bukan saja teknologi sepi pengunjung.

Tapi ini menjadi padat tak terbayangkan. Seperti kampanye teknologi melucuti kepakaran agar tersantap dengan mapan dan terpandang.

Sajian modernitas mulai meninggi dan melambung demi merengkuh masa depan.

Baca Juga: Jejak perjalanan jurnalistik lelaki kelahiran Tanjung Bira Bulukumba Wakil Ketua PWI Sulsel

Ejaan dan ajakan turut serta dalam memenangkan masa depan teknologi komputer.

Keyboard kehidupan telah memperlihatkan peran ganda dalam mengontrol manusia. Seolah kehidupan akan mati terkoyak-koyak sepi bila tak memeluk teknologi di abad xxi.

Tombol enter mulai mengolah tata letak kehidupan manusia penuh gairah. Sabda terima kasih pada teknologi tak terhitung lagi
banyaknya.

Semoga kehidupan tidak berakhir dan mati dalam tombol delete teknologi.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x