Berdasarkan, hasil analisis visual sebelumnya, asap kawah tidak teramati di Gunung Semeru ini.
Selain itu, juga terjadi guguran lava dengan jarak luncur 500-800 meter, dengan pusat guguran lava 500 meter di bawah kawah Gunung Semeru yang mengalami erupsi sore hari ini.
Baca Juga: Melintasi Bulukumba di antara garis sejarah, mitos, dan demografis
Sementara, dari analisis kegempaannya diketahui bahwa telah terjadi gempa vulkanik yang berkaitan dengan letusan Gunung Semeru, guguran dan hembusan asap kawah sebanyak 54 kali.
Kemudian, juga terjadi gempa letusan atau erupsi, 4 kali gempa guguran, dan 18 kali gempa hembusan.***