اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Allahumma shoyyiban nafi’an
Artinya: "Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat". (HR. Bukhari no. 1032).
Baca Juga: Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura, tata cara dan keutamaannya
Ketika hujan mulai turun dengan besar yang disertai angin kencang dan petir, maka dianjurkan untuk membaca doa berikut.
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi.
Artinya: “Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memujiNya, begitu juga para malaikat, karena takut kepadaNya."
Baca Juga: Keutamaan Puasa Asyura di bulan Muharram
Saat hujan mulai reda, ada pula bacaan doa sebagai ungkapan syukur manusia karena Allah telah memberikan Rahmat-Nya melalui tetesan air hujan yang membasahi Bumi.
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Muthirnaa bi Fadh-Lillaahi Wa Rohmatihi
Artinya: "Kita diberi hujan karena karunia dan Rahmat Allah". (HR. Bukhari No. 846).
Baca Juga: Niat puasa Senin Kamis, boleh diniatkan siang hari
Jadi saat hujan turun, doa-doa di atas sebaiknya diajarkan pada anak untuk membuat mereka senantiasa bersyukur atas Rahmat yang diberikan Allah kepada mereka.***