Dalam hadits riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW mengerjakan puasa Tasu'a pada hari ke-9 bulan Muharram. Sedangkan pada hari ke-10 beliau mengerjakan puasa Asyura.
"Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, ia berkata: "Rasulullah Saw bersabda: 'Seandainya aku masih hidup tahun depan, sungguh aku akan berpuasa pada tanggal sembilan (Muharram)." (HR. Muslim).
Berikut tata cara Puasa Tasua dan Puasa Asyura
Pelaksanaan dan tata cara Puasa Tasua dan Puasa Asyura sama dengan puasa lainnya. Puasa ini dikerjakan dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Hal yang membedakan puasa Tasu'a dan Asyura dengan puasa Ramadhan atau puasa sunnah yang lain terletak pada niatnya.
Baca Juga: Pidato kenegaraan tak singgung jumlah korban jiwa Covid-19, Dosen UIN sindir Jokowi
Niat Puasa Tasua dan Asyura
Niat Puasa Tasua pada 18 Agustus 2021:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tasu'a sunnatal lillaahita'ala
Artinya: "Saya niat puasa hari tasu'a, sunnah karena Allah ta'ala."
Niat Puasa Asyura pada 19 Agustus 2021: