Panji-panji hitam pasukan Imam Mahdi sebenarnya adalah jet-jet tempur?

- 12 Mei 2021, 22:31 WIB
Ilustrasi jet tempur.
Ilustrasi jet tempur. /Pixabay/ArtTower

Berdasarkan Ilmu Fiqih, mustahil tulisan kalimat Syahadat dinamai dengan nama hewan (elang). Dengan demikian, secara logika, tidak mungkin panji-panji hitam yang dimaksud oleh Nabi Muhammad SAW mencantumkan kalimah Syahadat sebagaimana yang digunakan oleh ISIS, misalnya.

Baca Juga: IAEA melaporkan Iran telah memperkaya uranium hingga kemurnian 63 persen

Nabi Muhammad SAW niscaya sangat cerdas dalam urusan ini dan pasti tahu bahwa Khawarij di masa-masa mendatang akan menggunakan slogan Islami untuk bendera mereka.

Golongan Khawarij pertama yang memakai slogan Islami adalah Urwah yang berkata: "Tidak ada hukum kecuali hukum Allah, dan menentang Sayyidina Ali RA."

Selain itu, Nabi Muhammad SAW menubuatkan Panji Imam Mahdi akan terbit (tathlu’u). Kata ini senantiasa dipakai hanya untuk menggambarkan terbitnya matahari dan bulan dan panji-panji ini akan memerangi musuh dengan suatu cara yang belum pernah dilakukan oleh kaum manapun sebelumnya.

Baca Juga: Hamas menembakkan 130 roket ke Tel Aviv

Umat Islam sama sekali belum pernah memiliki armada tempur udara. Berbeda halnya dengan angkatan darat umat Islam yang telah ada sejak zaman Rasulullah SAW.

Sedangkan angkatan laut umat Islam ada sejak zaman Mu’awiyah RA. Kini telah jelas maknanya dan tidak ada keraguan bahwa ini adalah nyata.

Secara eksplisit penjelasan tentang panji-panji hitam yang sebenarnya adalah armada jet tempur dibentangkan dalam beberapa buku. Di antaranya buku berjudul Kajian Mimpi Muhammad Qasim Bin Abdul Karim yang ditulis oleh Indra Noferia pada tahun 2018, dan buku Allah dan Muhammad dalam Mimpiku dengan tim penulis: Helper Muhammad Qasim, terbit pada tahun 2019.

Baca Juga: Negara-negara PBB akan segera 'menguliti' China terkait penindasan terhadap Muslim Uyghur

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah