WartaBulukumba - Tepi River Inn menyediakan tempat yang indah untuk anak-anak bermain dan itu sungai yang juga berbahaya. Benarkah Adolf Hitler pernah nyaris tenggelam di sana?
Kisah tentang Hitler nyaris tenggelam itu dapat dibaca dalam buku Jerman berjudul "Out of Passau- Leaving a City Hitler Called Home", oleh Anna Elisabeth Rosmus, sejarah pribadi hubungan keluarganya dengan kota itu.
Dia menulis, setelah pengalaman mendekati kematian, Hitler menjadi salah satu monster paling jahat dalam sejarah. Namun disebutkan pula bahwa Hitler di kemudian hari tidak pernah mengakui insiden di sungai tersebut.
Baca Juga: Misteri peradaban maju Tartarian! Benarkah sejarah mereka sengaja dihapus oleh elit global?
"Pada tahun 1894, saat bermain kejar-kejaran dengan sekelompok anak lain, seperti yang dilakukan banyak anak di Passau hingga hari ini, Adolf jatuh ke sungai. Arusnya sangat kuat dan airnya sedingin es, mengalir seperti langsung dari pegunungan," bunyi salah paragraf di buku itu.
"Untungnya bagi Adolf muda, putra pemilik rumah tempat tinggalnya mampu menariknya keluar tepat waktu dan menyelamatkan nyawanya," tulisnya.
Tentu saja semacam legenda yang unik, seorang bocah berusia empat tahun yang diduga merupakan mantan penguasa Partai Nazi Jerman, Adolf Hitler, diselamatkan saat hampir tenggelam di sungai Kota Passau, Jerman pada Januari 1894 silam oleh seorang pendeta.
Baca Juga: Alien dan UFO pada sejumlah uang kuno di dunia! Sisa peradaban bangsa Nisnas?
Situs DailyMail pada 6 Januari 2021 juga mengulas, menurut seorang pendeta bernama Max Tremmel, Hitler kecil diselamatkan oleh pendeta bernama Johann Kuehberger. Tremmel menceritakan kisah Kuehberger yang menyelam dan menyelamatkan Hitler, yang terjebak di sungai itu. Saat itu, suhu cuaca di Jerman sangat dingin dan air pun tampak akan membeku.
Dengan uluran tangan Kuehberger, Hitler pun selamat dan tumbuh dewasa menjadi Pemimpin Jerman yang mengobarkan Perang Dunia II.
Hitler menceritakan kisah tentang bagaimana dia bermain koboi dan orang India di tepi sungai, tetapi dia tidak pernah sekalipun menceritakan kisah yang hampir tenggelam itu.
Baca Juga: Inilah berbagai kedahsyatan puasa menurut para ilmuwan, salah satunya memperlambat proses penuaan
"Tapi di Passau," kata Mrs. Rosmus, "semua orang tahu ceritanya. Beberapa cerita lain yang diceritakan tentang dia adalah bahwa dia tidak pernah belajar berenang dan membutuhkan kacamata.'
Tidak ada nama yang diberikan untuk anak itu di surat kabar Passau lama, tetapi para sejarawan percaya bahwa itu memberikan kepercayaan pada klaim Pastor Tremmel bahwa itu memang Hitler.
Seluruh warga di Kota Passau mengetahui cerita ini. Hitler juga tidak pernah bisa berenang dan membutuhkan kacamata. Para sejarawan langsung mengklaim, Kuehberger adalah seorang yang menyelamatkan Hitler.
Baca Juga: Siapakah penemu mobil listrik pertama di dunia, Robert Anderson ataukah Ferdinand Porsche?
Beberapa sejarawan meragukan kebenaran cerita ini karena kurangnya bukti yang kuat. Selain itu, kisah ini juga bertentangan dengan kisah hidup Hitler yang tercatat di beberapa biografi resmi tentangnya.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa Hitler belajar berenang di Wina pada usia muda dan memiliki ketertarikan pada olahraga renang.
Namun, meskipun ada keraguan tentang kebenaran cerita ini, kisah tentang penyelamatan Hitler kecil oleh pendeta Kuehberger tetap menjadi bagian dari legenda dan mitos sejarah. Beberapa orang bahkan percaya bahwa jika Kuehberger tidak menyelamatkan Hitler, sejarah dunia bisa saja berbeda.***