Kisah vespa mogok AGH Sanusi Baco yang didorong Gus Dur

16 Mei 2021, 19:28 WIB
Dr. AGH. Sanusi Baco, Lc. /Gora Pustaka Indonesia

WartaBulukumba - Sekali waktu Gus Dur muda bertandang ke Makassar. Anre Gurutta KH Sanusi Baco muda menyambangi Gus Dur di salah satu hotel tempat putra pendiri NU itu menginap.

Sanusi Baco lalu mengajak Gus Dur jalan-jalan keliling Kota Daeng. Di tengah jalan motor vespa milik Sanusi Baco mendadak mogok. Keduanya saling bertatapan dan tertawa perih.

Tidak ada pilihan lain. Vespa harus didorong. Sanusi Baco meminta Gus Dur mendorong motor karena tubuh Gus Dur lebih besar. Akhirnya motor bisa jalan, Sanusi Baco mengendarai vespa sementara Gus Dur ysng mendorong. 

Baca Juga: Rocky Gerung sebut statement kontroversial Ngabalin sebagai ad hominem, ini maksudnya

Setelah vespa itu bisa kembali jalan normal keduanya kembali menikmati angin malam kota Makassar.

Itulah salah satu kenangan Anre Gurutta KH Sanusi Baco bersama Gus Dur. Kisah itu terekam dengan manis dalam buku berjudul Setia di Jalan Dakwah (Gora Pustaka Indonesia, 2018) yang ditulis oleh Dr. Firdaus Muhammad, MA dan Suhardi, S.Sos., M.Si.

Buku tersebut ditulis untuk menandai 80 tahun Dr. AGH. Sabusi Baco, Lc., bergerak di dunia dakwah.

Baca Juga: Netanyahu berjanji tetap gencarkan serangan ke Gaza 'selama diperlukan'

Berbagai kisah perjalanan lainnya di seputar dunia dakwah terdokumentasi dengan apik dalam buku setebal 107 halaman tersebut.

Ruang hubungannya dengan berbagai kalangan, mulai rakyat jelata, akademisi, hingga tokoh-tokoh seperti Jusuf Kalla, Soesilo Bambang Yudhoyono dan Jokowi, semuanya diulas tuntas.

Mengembara dalam ruang intelektualisme dan pemikiran moderat, almarhum banyak bergiat bersama Nahdlatul Ulama (NU) sebagai seorang organisatoris dan pendakwah, serta di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel.

Baca Juga: Yasser Arafat, legenda 'kontroversial' Palestina dalam melawan Zionis Israel

KH Sanusi Baco mengembuskan napas terakhir saat jarum jam menunjuk titik 20.08 WITA,  Sabtu malam, 15 Mei 2021 di RS Primajaya (Awal Bros).

Berdasarkan keterangan tim medis, ulama Sulsel ini sebelumnya mengalami Kolik Abdomen, sebuah nyeri hebat pada perut yang sifatnya hilang-timbul.***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler