WartaBulukumba.Com - Berselimut daun kelapa muda yang digulung menjadi bentuk silinder dan diikat dengan tali rafia, kampalo hadir sebagai mahakarya kuliner yang menggugah selera. Dengan rasa yang gurih dan tekstur yang kenyal, kampalo merupakan ikon kuliner autentik dari Kajang di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Kampalo dibuat dari bahan-bahan yang mencerminkan kekayaan alam Bulukumba, yaitu kelapa dan beras, melambangkan harmonisasi alam dan budaya setempat.
Seiring waktu, kampalo tidak hanya dikenal di Bulukumba tapi juga telah menjadi bagian dari tradisi kuliner di berbagai penjuru Sulawesi Selatan, dikenal dan disayangi oleh masyarakat Bugis dan Makassar.
Baca Juga: Ketupat Lebaran cepat rusak? Simak resep rahasia emak-emak Bulukumba ini
Tak hanya di momen Idul Fitri, kampalo juga sering menghiasi acara-acara penting dalam kehidupan masyarakat Kajang, seperti pabbuntingang (pernikahan), kalomba, akdangang, pakkatterang, dan upacara naik riballa.
Kampalo, dengan bentuk bulat panjangnya dan tekstur lembut yang menggoda, adalah sajian yang sempurna untuk menemani opor ayam dalam perayaan Idul Fitri.
Berikut adalah resep kampalo khas Kajang, Bulukumba, yang bisa Anda coba buat sendiri di rumah.
Baca Juga: Burasa kuliner lebaran khas Bugis Makassar yang digemari di Bulukumba, ini resepnya!
Bahan-bahan
- ½ butir kelapa
- ½ sdm garam
- 500 gram beras ketan
- daun kelapa muda
Cara pembuatan
Persiapan santan: Parut kelapa untuk menghasilkan 250 cc santan kental. Masak santan dengan garam hingga mendidih.