WartaBulukumba.Com - Setiap hari, sejak waktu purba hingga era gadget, saat embun masih mendiami rerumputan dan udara segar mencumbui pagi, Kabupaten Bulukumba senantiasa mengakrabi aroma gogos yang dibakar di atas tungku dengan bahan bakar sabut kelapa.
Inilah salah satu jajanan tradisional yang lezat danmengenyangkan. Paling sering menjadi menu sarapan pagi. Namun juga cocok untuk segala suasana. Salah satu kuliner khas Bugis Makassar ini sangat mudah dijumpai di Bulukumba.
Seperti kilauan bintang di langit malam, gogos muncul sebagai gemintang dalam dunia kuliner. Kelezatan dan kegurihannya bukanlah satu-satunya pesona, melainkan juga kemampuannya untuk menggantikan peran nasi dalam piring. Bagai peluk hangat selimut saat cuaca dingin, gogos menyapa lidah dengan sentuhan renyah dan cita rasa yang memikat.
Gogos, sebutannya saja sudah membuat lidah bergoyang dan perut menggerutu. Kue tradisional ini adalah simbol kehangatan dan kesederhanaan, menggambarkan keahlian kuno yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Berikut resep emak-emak Bulukumba yang mengajak Anda merasakan kelezatan gogos.
Bahan-Bahan
1 liter beras ketan
500 ml santan kental dari 1 butir kelapa
1 sdm garam (sesuai selera)