Network
WartaBulukumba - Suku Bugis dan Makassar di Sulawesi Selatan, termasuk Bulukumba, adalah juga pemilik kekayaan kuliner lebaran.
Salah satunya adalah legese yang mudah dijumpai di hari raya.
Cara pembuatan legese sangat unik yakni dengan cara ditumbuk. Kemudian membentuk selongsong besar makanan lezat yang dibungkus daun pisang.
Baca Juga: Kue tradisional Konjo yang legit dan manis di Bulukumba, berbuka puasa dengan dumpi eja
Makanan tradisional legese adalah teman serasi bagi opor ayam maupun makanan berkuah seperti coto dan kari ayam.
Kuliner yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu ini masih mudah ditemukan di sulawesi Selatan, termasuk di Kabupaten Bulukumba.
Biasanya legese juga bersanding dengan ketupat atau pun kuliner lebaran khas Bugis Makassar lainnya seperti kampalo, burasa dan tumbuk.
Baca Juga: Inilah menu buka puasa pemuncak 'Liga Ramadhan' di Sulsel terutama di Bulukumba
Berikut cara membuat legese yang paling umum di kalangan masyarakat Kabupaten Bulukumba.
Resep ini dinukil WartaBulukumba.com dari video di kanal YouTube Accunkoe Amna yang diunggah pada 13 Juni 2019 silam.
Resep cara membuat legese
Bahan-bahan:
600 gram beras ketan direndam selama dua jam
800 ml santan dari 1/4 butir kelapa
Baca Juga: Kolak pisang topping durian sajian takjil di Bulukumba yang manis dan gurih, ini resepnya
garam 1 sdt
daun pisang untuk membungkus
tiga ruas bambu yang agak besar, lubangi tengahnya menjadi bentuk tabung
Cara memasak:
Didihkan santan dan garam. Kemudian masukkan beras ketan.
Baca Juga: Inilah menu buka puasa pemuncak 'Liga Ramadhan' di Sulsel terutama di Bulukumba
Silakan aduk hingga meresap. Alasi bambu diameter 5 cm, panjang 24 cm dengan daun pisang. Tuang beras ketan ke dalamnya.
Silakan tumbuk hingga padat. Bakar 35 menit sampai matang.***
