Network
WartaBulukumba - Salah satu buah yang menjadi penyumbang terbesar bagi kreativitas manusia di ranah 'kunyah-mengunyah' adalah pisang.
Mulai dari kue dan makanan tradisional hingga kuliner berbentuk camilan kekinian, maka pisang selalu mengacungkan tangan bahwa dia juga hadir di sana. Mereka riuh dan renyah.
Di dalam toples, pisang yang sudah berubah tekstur itu kerap menatap dari balik kaca. Di atas meja ia bisa tergolek panas-panas atau terbungkus sesuatu. Tidak jauh dari secangkir kopi ia pun kerap duduk di piring sebagai teman nongkrong.
Baca Juga: Anak-anak sekolah di AS menuntut sekolah segera dibuka kembali
Apapun rupa, bentuk dan olahannya kita tetap saja dapat mengenalinya sebagai sahabat akrab kita sejak dulu, si pisang.
Salah satu sumbangsih dari buah berpohon penuh air dan daunnya bisa dijadikan payung kala hujan itu bagi anak muda bernama Insar Nur yakni kreasi camilan kekinian yang cocok melewati semua kerongkongan. Tua muda, laki perempuan.
Diberi nama Banana Chips Mr. IA dengan tagline unik berbunyi "ngemil sambil ngelamun" sangat klop dinikmati dalam suasana apa saja. Kala bersantai maupun sambil beraktivitas.
Baca Juga: Militer Myanmar menembaki orang-orang tak bersenjata
Bahkan renyah dan sensasi kriuk-kriuknya tidak berkurang seinci pun ketika dikunyah sambil melamun, sesuai taglinenya itu,"ngemil sambil ngelamun".
