Resep puding oreo cokelat: Momen hangat menu buka puasa Ramadhan

11 Maret 2024, 18:21 WIB
Puding oreo cokelat /Tangkapan layar YouTube/Beqs Kitchen.

WartaBulukumba.Com - Ada satu kesenangan sederhana yang mampu membawa kita kembali ke momen-momen hangat: puding oreo cokelat. Dibuat dengan cinta, resep ini bukan hanya tentang rasa, tapi juga tentang kenangan dan kehangatan yang ditawarkannya. Terlebih lagi jika menjadi menu buka puasa Ramadhan.

Dunia kuliner terus berevolusi, menghadirkan kreasi-kreasi yang memanjakan selera. Di antara bintang-bintangnya, puding cokelat Oreo muncul sebagai ikon kesenangan yang menggugah, membawa lapisan kelezatan dalam harmoni rasa.

Dengan bahan-bahan sederhana namun penuh keajaiban, mari kita ulik perjalanan menciptakan karya seni kuliner ini.

Baca Juga: Jelajah kue tradisional khas Bulukumba: Sentuhan manis merayu dari kue bolu peca

Lapisan Keindahan Cokelat 

Resep ini dimulai dengan lapisan cokelat, gabungan sempurna dari agar coklat, susu coklat cair, coklat bubuk, dark cooking chocolate, gula pasir, dan sejumput garam. Komposisi ini, ketika disatukan dan dipanaskan, berubah menjadi larutan ajaib yang membentuk dasar puding kita.

10 gr agar coklat⁣
800 ml susu cair rasa coklat
1 sdm coklat bubuk⁣
80 gr dark cooking chocolate⁣
135 gr gula pasir⁣
sejumput garam⁣

 

Setiap bahan berkontribusi tidak hanya rasa namun juga tekstur; dari kekentalan agar hingga lelehan dark cooking chocolate yang memikat hati.

Baca Juga: Resep es krim vanila kelapa muda ala milenial Bulukumba: Ide jualan takjil di bulan Ramadhan

Lapisan Oreo 

Selanjutnya, kita beralih ke lapisan Oreo. Di sini, kreativitas mencapai puncaknya. Biskuit Oreo yang legendaris, dipisahkan dari krimnya, lalu diremukkan dan dicampur dengan agar plain, susu full cream, kental manis, gula pasir, dan sejumput garam.

5 gr agar plain⁣
500 ml susu cair full cream⁣
65 gr kental manis ⁣
60 gr gula pasir⁣
80 gr oreo/8 keping oreo
sejumput garam⁣

Lapisan ini menciptakan kontras yang menarik dengan lapisan cokelat, memberikan tekstur yang unik dan meningkatkan kompleksitas rasa. Krim Oreo yang dicampurkan ke dalam adonan memberikan sentuhan kehalusan yang tak terlupakan.

Baca Juga: Ide bisnis kuliner Ramadhan: 10 resep kopi susu kekinian untuk buka puasa

Mahkota Vla Vanila

Tidak kalah pentingnya adalah vla vanila yang menjadi mahkota puding ini. Campuran susu UHT full cream, gula, garam, pasta vanila, dan maizena, ketika dimasak, menghasilkan vla yang lembut dan menggoda.


400 ml susu UHT full cream
40 gr gula
sejumput garam
1/2 sdt pasta vanila
2 sdt maizena

Vla ini tidak hanya melengkapi rasa puding tapi juga menambah dimensi baru pada teksturnya, memberikan sentuhan akhir yang sempurna.

Proses pembuatan puding cokelat Oreo ini memerlukan kepiawaian dan kesabaran. Dari memasak bahan lapisan coklat hingga menciptakan lapisan Oreo yang sempurna, setiap langkah memainkan peran vital.

Pencampuran biskuit Oreo remukkan, pengaturan suhu, hingga penyeimbangan lapisan membutuhkan kejelian. Saat vla vanila mendidih dan mengental, sebuah perasaan pencapaian yang memuaskan pun terasa.

Ketika puding telah disiapkan, saatnya memotong dan menyajikan dengan vla yang telah dingin. Setiap suapan membawa perpaduan rasa yang menakjubkan, perjalanan rasa dari lapisan cokelat yang kaya, lapisan Oreo yang penuh kejutan, hingga sentuhan halus vla vanila.

Puding cokelat Oreo bukan hanya sekedar makanan penutup, tetapi sebuah pengalaman kuliner yang merayakan keindahan rasa dan tekstur.***(Israwaty Samad)

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler