Pemasangan chip pada nyamuk Wolbachia! Rakyat Indonesia punya kesempatan menolak hingga 1 Desember

- 25 November 2023, 15:05 WIB
Ilustrasi nyamuk DBD
Ilustrasi nyamuk DBD / /freepik

“Artinya pemasangan chip pada tubuh kita sudah di depan mata. Orang yang sudah terpasang chip akan mudah ditarget oleh nyamuk itu karena dikendalikan oleh IPT (Internet Protocol Transmisi),” ungkap Nicho.

Statement Nicho adalah reaksi terhadap viralnya sebuah video pertemuan para pakar kesehatan dari UGM, eks Menkes Siti Fadilah,Komjen Dharma Parengkuan serta peneliti senior Prof. Richard Claproth.

Baca Juga: Mudah dijumpai di Bulukumba! Ketahui sederet khasiat bunga telang

Siti Fadilah menolak keras

Siti Fadilah bersama sejumlah pakar kesehatan UGM melakukan gerakan menentang upaya penyebaran nyamuk berbahaya tersebut di Denpasar.

Sejauh ini upaya itu cukup berhasil dengan adanya penundaan penyebaran nyamuk dari Pemkot Denpasar. Sebelumnya penyebaran nyamuk wolbachia ini direncanakan disebar pada Senin, 13 November 2023 kemarin.

“Harapan banyak masyarakat, itu – nyamuk Wolbachia ditunda dulu penyebarannya. Nanti akan dilakukan apabila dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan,” kata Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dikutip dari Antara pada Senin, 13 November 2023.

Pelepasan nyamuk Wolbachia yang ditujukan untuk menangani kasus Demam Berdarah (DBD) di Kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng, Bali, ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

Diwartakan BBC News Indonesia pada Kamis, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Wayan Widia, mengatakan penundaan itu diputuskan lantaran terjadi pro dan kontra di masyarakat.

Bahkan sebuah petisi yang menolak pelepasan nyamuk Wolbachia dibuat secara daring pada awal November dan sejauh ini mendapatkan dukungan 1.650 orang.

Direktur Pusat Kedokteran Tropis, dr. Riris Andono Ahmad, yang juga salah satu peneliti World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta, berkata penolakan masyarakat terhadap teknologi baru Wolbachia bisa dipahami.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah