Operasi rekonstruksi untuk OYPMK hadir di RSUP Dr Tajuddin Chalid

- 28 Juni 2022, 18:30 WIB
Dr Ton Schreuders dan ahli fisioterapi Dr Willem Theuvenet sedang berada di Makassar untuk memberikan pelatihan operasi bedah rekonstruksi bagi dokter RSUP Dr Tajuddin Chalid Makassar.
Dr Ton Schreuders dan ahli fisioterapi Dr Willem Theuvenet sedang berada di Makassar untuk memberikan pelatihan operasi bedah rekonstruksi bagi dokter RSUP Dr Tajuddin Chalid Makassar. /WartaBulukumba.com

Operasi bedah rekonstruksi adalah mengembalikan fungsi, tujuannya untuk mengembalikan jari tangan yang kaku agar lurus kembali dengan operasi yang disebut Lasson dan kaki lunglai dapat kembali bergerak ke atas (Flexy) dengan operasi bernama Tibialis Posterior Transfer.

Pada masa dokter Ilyas ahli beda rekonstruksi Rumah Sakit Dr Tadjuddin Chalid masih aktif dengan operasi seperti itu telah banyak OYPMK yang kembali percaya diri bahkan lepas dari stigma dirinya, namun sayangnya sudah pensiun pada tahun 2013 dan tidak ada penerusnya.

Baca Juga: 6 penyebab menstruasi tidak lancar salah satunya memasuki masa menopause

Direktur RSUP Dr Tajuddin Chalid, Prof Dr Mansyur Arif mengatakan bahwa meskipun RS Dr Tadjuddin Chalid berubah menjadi Rumah Sakit Umum tetapi akan tetap memprioritaskan pelayanan kusta terutama operasi bedah rekonstruksi apabila memang masih banyak OYPMK yang mengalami disabilitas membutuhkannya.

Komitmen tersebut dibuktikan dengan pelatihan operasi bedah rekonstruksi yang nantinya akan bertugas.

Al Kadri Wakil Ketua PerMaTa Indonesia mengatakan bahwa dahulu ketika terkena kusta sangat terlambat berobat sehingga mengalami disabilitas pada jari tangannya.

Namun setelah menjalani proses berobat dia kemudian dioperasi rekonstruksi sehingga jari tangannya lebih baik dari sebelumnya.

"Dulunya saya tidak bisa menggenggam gelas dengan satu tangan tapi setelah dioperasi sudah bisa melakukan dengan mudah. Setelah operasi membuat banyak perubahan dalam diri saya karena kembali percaya diri," ungkapnya.

Dr Willem Theuvenet mengatakan bahwa betul penyakit kusta menular.

"Saya sendiri tertular, yang menulari saya membuat saya tidak pernah berhenti peduli dengan penyakit kusta makanya saya datang kesini dengan biaya sendiri untuk membantu OYPMK.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah