Ini penting untuk diperhatikan, karena kurang tidur bisa berdampak buruk terhadap mood, perilaku, kemampuan menilai, serta daya ingat anak.
Saat tiba waktu istirahat, jauhkan Si Kecil dari gadget atau televisi. Waktu tidur yang direkomendasikan untuk anak usia sekolah adalah 10−11 jam setiap malam.
Baca Juga: Kenali enam gejala Long Covid-19 pada anak-anak
Intimidasi
Anak yang mendapatkan Intimidasi atau bullying baik secara fisik, verbal, atau emosional, juga berisiko membuatnya merasa tertekan.
Jika Si Kecil, seperti enggan ke sekolah tanpa alasan yang jelas, penurunan prestasi di sekolah, tidak memiliki teman, atau sering muncul luka atau cedera saat pulang sekolah, cobalah mengajaknya untuk berbicara dari hati ke hati.
Hal ini perlu dibicarakan juga dengan pihak sekolah, agar pelaku bullying mendapatkan tindakan atau teguran, sehingga hal ini tidak terus membuat anak Anda stres .
Baca Juga: Apa saja perlengkapan bayi yang tidak perlu dibeli? Simak di sini
Penyakit tertentu
Sama halnya ketika melihat atau mengetahui orang tuanya menderita penyakit serius, anak juga bisa mengalami stres ketika mengetahui bahwa dirinya terkena penyakit.
Beberapa contoh penyakit yang mungkin bisa membuat anak stres antara lain adalah diabetes, obesitas, asma, dan kanker atau leukemia.
Bila Si Kecil mengalami penyakit tersebut, ia bisa saja merasa terasing dari pergaulannya atau kegiatan sekolahnya karena harus menjalani pengobatan. Berikan dukungan moral kepada anak Anda, agar ia bisa melewati masa-masa sulit tersebut.