Dokter ini ungkap penyebab pasien Covid-19 meninggal dunia meskipun sudah divaksin

- 23 Agustus 2021, 23:47 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19. Seorang wanita asal Inggris yang menerima misdiagnosis Covid-19 justru menderita kanker paru-paru.*
Ilustrasi pasien Covid-19. Seorang wanita asal Inggris yang menerima misdiagnosis Covid-19 justru menderita kanker paru-paru.* /Reuters

WartaBulukumba - Orang-orang berseragam 'astronot' merubung, ada lagi pasien Covid-19 yang baru saja meregang nyawa.

Pemandangan seperti itu menjadi lazim hampir setiap saat. Lantas merebak pertanyaan dari publik perihal pasien Covid-19 yang sudah menjalani vaksinasi namun tetap banyak yang meningal dunia.

Ketua Dokter Indonesia Bersatu, dr. Eva Sri Diana Chaniago membentangkan penjelasan soal itu.

Melalui unggahan di akun media sosial pribadinya pada Ahad, 22 Agustus 2021, dokter Eva memaparkan penyebab masih banyaknya pasien Covid-19 yang sudah divaksin meninggal dunia adalah karena jumlah masyarakat yang divaksinasi masih belum merata.

Baca Juga: Anda tidak lolos Kartu Prakerja Gelombang 18 di www.prakerja.go.id? Lakukan hal ini

Ia mengungkapkan data bahwa dari sekitar 8 persen masyarakat yang sudah divaksin Covid-19, sebagian besar merupakan warga Jakarta.

Secara faktual, jumlah angka kematian pasien Covid-19 menunjukkan grafik meningkat di daerah lain yang vaksinasinya belum sebanyak Jakarta.

“T: Habis vaksin kok malah banyak pasien covid yang wafat, J: Rakyat yang divaksin baru 8 persen, itu pun 7,5 juta warga DKI. Sementara angka kematian tinggi juga di banyak daerah,” kata dr. Eva Sri Diana Chaniago, melalui akun Twitter @__Sridiana_3va, dikutip pada Senin, 23 Agustus 2021.

Baca Juga: Reece James, bek sayap tangguh sejak usia 6 tahun

Halaman:

Editor: Muhlis

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah