Varian Delta dari India, begini penjelasan ilmuwan

- 14 Juni 2021, 16:18 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian India atau Delta yang kini menyebar di Kudus dan membuat RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang memperketat perawatan pasien Covid-19 asal Kudus
Ilustrasi Covid-19 varian India atau Delta yang kini menyebar di Kudus dan membuat RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang memperketat perawatan pasien Covid-19 asal Kudus //Pixabay

Varian ini sekarang telah menjadi jenis yang dominan di Inggris, bertanggung jawab atas sekitar 60% kasus baru.

Baca Juga: Nama Ganjar Pranowo merangsek naik dalam survei SMRC untuk Pilpres 2024

Seperti diikutip dari NBC Boston, kepala penasihat medis Gedung Putih Dr Anthony Fauci mengatakan bahwa varian ini lebih umum daripada strain Alpha, sebelumnya disebut strain B.1.1.7, yang pertama kali diidentifikasi di Inggris, dan penularan memuncak pada orang antara usia 12 dan 20.

Kasus paling parah yang melibatkan varian Delta tampaknya terjadi pada orang yang tidak divaksinasi atau mereka yang hanya divaksinasi sebagian, kata Dr. Scott Gottlieb.

Dikutip dari ndtv.com, para ilmuwan dari India menyebut bahwa, varian Delta 50 persen lebih ganas menular dibanding varian Alpha atau varian pertama virus corona.

Meski begitu para ilmuwan mengatakan belum ada bukti Varian Delta dapat menyebabkan banyak kematian atau tingkat keparahan kasus yang lebih besar.

Baca Juga: Jejak digital Anji di Twitter soal narkoba, netizen curiga dia sudah memakai ganja sejak 2013

Sementara itu, Inggris kini menjadi salah satu negara yang didominasi oleh varian Delta.

Berdasarlan data terbaru Inggris, menunjukkan orang lebih mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit ketika terinfeksi dengan varian Delta, dibandingkan dengan varian Alpha.

"Anda dua kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit jika Anda memiliki varian itu dan 1,6 kali lebih mungkin berada di unit gawat darurat dalam waktu dua minggu setelah mengalami infeksi," kata Epidemiolog Universitas Deakin, Chaterine Bennett.***

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah