WartaBulukumba - Asupan gula yang berlebihan di dalam tubuh akan mengakibatkan risiko depresi.
Para ahli kesehatan menyebut konsumsi gula yang dianjurkan dalam satu hari sebanyak 4 sendok makan atau 54 gram per orang per hari.
Apabila kadar gula dalam tubuh berlebihan tentu akan terjadi gangguan pada kesehatan.
Sebagaimana dilansir WartaBulukumba.com dari PMJ News, berikut sejumlah risiko dan gangguan kesehatan jika mengonsumsi gula berlebihan setiap hari.
Baca Juga: Resep sehat alami menaikkan berat badan oleh dokter Zaidul Akbar
1. Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 bisa terjadi apabila terlalu banyak mengonsumsi gula.
Sebuah artikel yang diterbitkan di jurnal PLOS One pada 2013 menyebut diet tinggi gula terus-menerus bisa mengakibatkan diabetes tipe 2.
Resistensi terhadap insulin atau hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk mengatur kadar gula darah, terjadi jika mengonsumsi gula berlebih.
Saat terjadi resistensi insulin, kadar gula naik sehingga timbul risiko diabetes.
Baca Juga: Resep minuman asam amino dari dokter Zaidul Akbar
2. Obesitas
Minuman dengan pemanis seperti soda, jus, dan teh manis mengandung fruktosa atau sejenis gula sederhana. Konsumsi fruktosa akan meningkatkan rasa lapar.
Konsumsi fruktosa berlebihan mengakibatkan resistensi terhadap leptin, yang merupakan hormon yang mengatur rasa lapar dan memberitahu tubuh untuk berhenti makan.
Bisa dibayangkan jika terus merasa lapar dan menginginkan makanan dengan glukosa sehingga mengakibatkan berat badan meningkat dan memicu obesitas.
Baca Juga: Terlalu sering mengonsumsi mi instan? Ini dampak buruknya
3. Risiko kanker
Saat tubuh diberi banyak asupan gula, timbul inflamasi, stres oksidatif dan obesitas. Faktor-faktor ini mempengaruhi pertumbuhan sel kanker.
Konsumsi minuman berpemanis meningkatkan risiko kanker 23-200 persen.
Hal ini terlihat pada sebuah tinjauan yang diterbitkan di Annual Review of Nutrition.
Baca Juga: Resep madu fermentasi, bisa untuk infused water
4. Penuaan dini
Kelebihan konsumsi gula akan tertuju pada pembentukan advanced glycation end products (AGEs) yang memiliki peran dalam diabetes juga pembentukan kolagen di kulit.
Jumlah AGE yang tinggi dapat menimbulkan penuaan dini.
5. Risiko depresi
Bahaya konsumsi gula berlebih juga berakibat pada risiko depresi.
Sebuah studi pada lebih 69 ribu wanita menunjukkan mereka yang mengonsumsi gula dalam porsi banyak memiliki risiko depresi lebih tinggi dibandingkan mereka yang asupannya rendah.
Sementara studi lainnya yang memonitor 8 ribu orang selama 22 tahun menunjukkan pria yang mengonsumsi 67 gram gula per hari, punya risiko depresi 23 persen lebih tinggi.***