Dari Gaza hingga Tepi Barat: Perlawanan semua kelompok pejuang Palestina tetap gigih

- 21 April 2024, 00:24 WIB
Brigade Al Qassam Hamas menerbitkan video adegan penargetan buldoser militer D9 Israel Penjajah dengan peluru Al-Yassin 105, sebelah timur Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah.
Brigade Al Qassam Hamas menerbitkan video adegan penargetan buldoser militer D9 Israel Penjajah dengan peluru Al-Yassin 105, sebelah timur Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah. /Tangkapan layar video Brigade Al Qassam Hamas

Baca Juga: Bakal ada 'aliansi strategis' AS dan Jerman setelah rudal Iran serang Israel Penjajah

Sementara itu, diwartakan Quds News Network pada Sabtu, 20 April 2024, pasukan pendudukan terus mencegah paramedis dan ambulans memasuki kamp pengungsi Nur Shams di Tulkarem, tempat mereka melakukan serangan sejak kemarin. Ada laporan mengenai puluhan korban di antara warga Palestina yang terkepung di kamp tersebut.

Sebuah video yang diunggah Quds News Network memperlihatkan rekaman seorang paramedis Palestina menjelaskan rincian pembunuhan rekannya oleh milisi pemukim ilegal dan pasukan pendudukan saat dia mengevakuasi warga Palestina yang terluka di desa Al-Sawiya, selatan Nablus.

Ada sebuah video lannya memperlihatkan, agresi Zionis di Gaza telah menyebabkan terjadinya genosida kemanusiaan dan budaya, yang dengan sengaja menargetkan dan hampir menghancurkan sebagian besar situs arkeologi dan warisan Gaza.

Baca Juga: Perbandingan kekuatan militer Iran vs Israel Penjajah, siapa yang lebih unggul?

Di tengah kekacauan ini, di tempat yang jauh dari debu dan deru peluru, sebuah pertemuan penting berlangsung di Istanbul.

 

Kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, bersama delegasinya, bertemu dengan Presiden Turki Erdogan di Istanbul hari ini.

Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas beberapa isu terkait situasi di Gaza, seperti yang dilaporkan oleh kantor komunikasi kepresidenan Turki: “Erdogan dan Haniyeh membahas serangan Israel di tanah Palestina, langkah-langkah untuk menyediakan pasokan bantuan yang ‘cukup dan tidak terputus’ ke Gaza, dan perlunya perdamaian yang ‘adil dan abadi’ di wilayah tersebut.”

Erdogan mengatakan kepada Haniyeh bahwa Turki berkomitmen terhadap upaya diplomatik untuk 'gencatan senjata segera' dan mengakhiri 'pembantaian' di Gaza.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah