Pengkhianatan Israel Penjajah terhadap petugas bantuan kemanusiaan: Diangkut kendaraan lalu ditembaki

- 2 April 2024, 23:27 WIB
Kompleks Rumah Sakit Al Shifa di Gaza yang nyaris tak berbentuk akibat serangan biadab Israel Penjajah.
Kompleks Rumah Sakit Al Shifa di Gaza yang nyaris tak berbentuk akibat serangan biadab Israel Penjajah. /Dok. Euro-Med Monitor

Dalam sebuah video yang diunggah Khurram Shahid di X, seorang ibu Palestina, Umm Karam, menceritakan bagaimana dia menggendong putranya yang berusia sembilan tahun, Karam Qadadah, di punggungnya ketika pasukan Israel Penjajah memasuki Rumah Sakit Al-Shifa Kota Gaza.

Karam, yang sedang berjuang melawan hepatitis, meninggal secara tragis setelah melarikan diri dari rumah sakit.

Dalam video memilukan yang diunggah Middle East Eye, seorang ibu Palestina mencari jenazah putranya saat pasukan Israel menarik diri dari daerah al-Shifa setelah pengepungan selama dua pekan.

“Saya ingin mengumpulkan tulang-tulangnya dan membawanya bersama saya,” kata ibu itu sambil terisak.

Sebuah video lainnya memilukan diunggah Khaberni, jenazah para syuhada tersebar dimana-mana di Kompleks Medis Al-Shifa, sebelah barat Gaza, setelah pembantaian yang dilakukan oleh tentara pendudukandi sana.

 

Dalam video yang diunggah Middle East Eye, Dr Amina Al-Safadi, seorang dokter dari Rumah Sakit al-Shifa, menceritakan rincian pengepungan dan penyerbuan yang dilakukan pasukan Israel Penjajah.

Dia menjelaskan bahwa dia memiliki sekitar 16 pasien di unit perawatan intensif selama pengepungan, tetapi semuanya meninggal saat direlokasi dan mereka tidak dapat melakukan apa pun untuk mereka.

Diwartakan Middle East Monitor, sebuah laporan mengerikan mengungkap tindakan brutal tentara Israel Penjajah di Rumah Sakit Al-Shifa selama pengepungan dua minggu.

Seorang wanita menceritakan kejadian menyedihkan ketika warga sipil ditembak mati dan dikubur hidup-hidup.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah