Tragis! Seorang tentara AS membakar diri di depan Kedubes penjajah Israel sambil teriakkan 'Free Palestine!'

- 27 Februari 2024, 14:04 WIB
Aaron Bushnell seorang tentara AS membakar diri di Kedubes 'penjajah Israel' sambil mengucapkan Free Palestina dan menghentikan genosida
Aaron Bushnell seorang tentara AS membakar diri di Kedubes 'penjajah Israel' sambil mengucapkan Free Palestina dan menghentikan genosida /Trtworld

Baca Juga: Serdadu penjajah 'Israel' yang cacat permanen akibat perang di Gaza bisa mencapai 30 ribu orang

Siapa Aaron Bushnell?

Menurut laporan AFP, seorang juru bicara Angkatan Udara AS mengonfirmasi identitas Bushnell sebagai anggota aktif.

Aaron Bushnell, bukan hanya seorang tentara biasa. Dia adalah seorang pilot yang terhormat di Angkatan Udara AS, yang telah mendedikasikan hidupnya untuk melayani negara.

Dilahirkan dalam keluarga sederhana, Bushnell menunjukkan ketertarikan yang kuat pada ilmu komputer sejak muda.

Baca Juga: Gaza: Narasi kesedihan dan kekuatan rakyat Palestina di tengah puing

Kecintaannya pada teknologi membawanya ke Southern New Hampshire University, di mana ia memperoleh gelar Sarjana Sains dalam Rekayasa Perangkat Lunak Komputer. Sebelum bergabung dengan Angkatan Udara, Bushnell bekerja di Paraclete Press, sebuah perusahaan yang menangani IT dan pengembangan web.

Latar belakang Bushnell tidak menunjukkan tanda-tanda seorang yang akan melakukan tindakan ekstrem. Namun, konflik yang membara di Gaza tampaknya telah menyentuh rasa kemanusiaannya yang dalam.

Kondisi krisis di sana, yang diperburuk oleh tindakan militer 'penjajah Israel', menjadi katalis bagi aksi protesnya yang mencengangkan. Melalui media sosial, ia menyatakan ketidaksanggupannya untuk "terlibat dalam genosida" - sebuah pernyataan yang mengungkapkan konflik batin yang mendalam.

Kondisi Bushnell Setelah Kejadian

Pasca aksi pembakaran diri, Bushnell dilarikan ke rumah sakit dengan cedera yang sangat kritis. Menurut informasi dari pemadam kebakaran yang dikutip oleh AFP, dia mengalami "cedera kritis yang mengancam nyawa".

Namun, kabar terbaru mengenai kondisi Bushnell masih belum jelas. Masyarakat dan media terus menunggu perkembangan lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah