Zionis memusatkan serangan ke Rafah, tempat pengungsian terakhir warga sipil Palestina

- 22 Februari 2024, 20:17 WIB
Seorang ibu di Palestina memberikan ciuman terakhir kepada putranya yang syahid oleh serangan Zionis - Zionis memusatkan serangan ke Rafah, tempat pengungsian terakhir warga sipil Palestina
Seorang ibu di Palestina memberikan ciuman terakhir kepada putranya yang syahid oleh serangan Zionis - Zionis memusatkan serangan ke Rafah, tempat pengungsian terakhir warga sipil Palestina /Quds News Network

Lahan pertanian di timur laut Rafah, yang biasanya menyimpan janji panen dan kehidupan, kini bertukar wajah menjadi medan luka. Bumi yang seharusnya mengandung benih harapan, malah terkoyak oleh cakar kekejaman, menyisakan bekas luka yang dalam. Dan di sana, di antara reruntuhan dan debu, terbaring kisah-kisah yang tak sempat terucap, mimpi-mimpi yang terkubur, serta doa-doa yang terus bergema, mencari jawaban di tengah keheningan yang mendalam.

Selain masjid, beberapa area lain di Rafah juga menjadi sasaran. Lahan pertanian di timur laut kota, di seberang Dar Al-Fadila di daerah Khirbet Al-Adas, turut merasakan amarah yang sama. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, serangan ini menghancurkan hasil bumi yang menjadi penopang ekonomi bagi banyak keluarga petani. Ladang yang seharusnya hijau oleh tanaman, kini gersang dan penuh dengan bekas serangan.

Di dekat Gerbang Salahuddin, di perbatasan Mesir bagian selatan Rafah, area pertanian lain juga tidak luput dari serangan. Sekali lagi, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, tetapi kerusakan pada lahan pertanian menambah beban bagi penduduk setempat.

Kerusakan tidak berhenti di sana. Rumah keluarga Al-Hassi, yang terletak dekat bundaran Al-Masyru'ah di sebelah timur Rafah, menjadi sasaran berikutnya. Meskipun rumah tersebut berdiri tegak tanpa menyimpan ancaman, namun tetap saja diratakan oleh serangan udara. Beruntung, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dari serangan ini.

Namun, nasib berbeda menimpa rumah keluarga Al-Shaer di ujung Jalan Saddam menuju Khirbet Al-Adas. Serangan udara di sini menewaskan tiga orang. Kehancuran yang menimpa rumah keluarga Al-Shaer meninggalkan luka yang lebih dalam, tidak hanya pada bangunan, tapi juga pada hati dan jiwa keluarga yang kehilangan anggota mereka.

Di kamp Shaboura, rumah keluarga Abu Azoum turut menjadi sasaran. Serangan ini mengakibatkan satu korban yang harus diangkut dari lokasi. Kejadian serupa terjadi pada rumah keluarga Abu Nuqira yang berada di dekat Masjid Al-Farouq. 

Sementara itu, sebuah video yang direpost Quds News Network memperlihatkan pasukan Zionis yang menyerbu rumah dua pelaku operasi hari ini di pos pemeriksaan militer Al Zayim di Yerusalem yang diduduki, di mana satu tentara tewas dan 8 lainnya terluka, dua di antaranya mengalami luka kritis.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah