Menteri Keamanan Nasional penjajah 'Israel' menyerukan untuk menembak wanita dan anak-anak Palestina

- 13 Februari 2024, 05:00 WIB
Anak-anak Palestina yang terluka dalam serangan Israel di Kompleks Medis Nasser di Khan Younis di Jalur Gaza Selatan
Anak-anak Palestina yang terluka dalam serangan Israel di Kompleks Medis Nasser di Khan Younis di Jalur Gaza Selatan /Mohammed Salem/Reuters

Api perang tak hanya membakar daratan, tapi juga nyawa dan harapan. Rumah Sakit Ashdiqo'ul Maridh di Gaza pun menjadi korban, dibakar oleh tentara Zionis.

Pandangan dunia terus tertuju pada konflik ini. Salah satu yang merebaK adalah sikap tegas Organisasi Jurnalis Mesir menyeru agar duta besar 'Israel' diusir, dan perjanjian damai dibatalkan.

"Agresi terhadap Rafah merupakan ancaman langsung terhadap keamanan nasional Mesir," demikian pernyataan tegas mereka.

Baca Juga: Krisis air bersih warga Gaza terpaksa minum air kotor

Semua faksi di Palestina tetap melawan

Di tengah ketegangan yang melanda wilayah Gaza dan sekitarnya, laporan terbaru menunjukkan peningkatan aksi militer dari berbagai faksi yang terlibat.

Brigade Al-Quds, salah satu faksi perlawanan Palestina, mengumumkan pada Senin, mereka telah melancarkan serangan dengan mortir berat terhadap posisi komando dan kontrol tentara Zionis di poros Al-Taqadum, yang berada di pusat Khan Yunis. Serangan ini merupakan bagian dari respons mereka terhadap aksi militer 'Israel' yang terus berlangsung.

Pada saat yang sama, di Nablus, Brigade Syuhada Al-Aqsa melaporkan terjadinya pertempuran sengit dengan pasukan 'Israel' di Kamp Balatta. Menggunakan senapan mesin dan alat peledak, pejuang Palestina ini berusaha menggagalkan upaya penyerangan oleh pasukan 'Israel'.

Brigade Al-Quds juga melaporkan aksi penyergapan terhadap pasukan Zionis di wilayah Ma'an, tenggara Khan Yunis. Pasukan ini, setelah kembali dari daerah bentrokan, mengkonfirmasi bahwa mereka telah menyiapkan dan berhasil melakukan serangan mendadak dengan menggunakan senapan mesin, peluru anti-personil, dan alat peledak, menyebabkan korban jiwa dan luka pada pasukan Zionis.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah