Menlu RI Retno Marsudi walk out saat Dubes penjajah 'Israel' berbicara dalam debat terbuka di PBB

- 26 Januari 2024, 23:20 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan tentang 'Israel' dalam debat terbuka di New York, AS, pada Selasa, 23 Januari 2024.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan tentang 'Israel' dalam debat terbuka di New York, AS, pada Selasa, 23 Januari 2024. /Antaranews/

WartaBulukumba.Com - Menjelma menjadi topik hangat di media sosial, sebuah video yang viral menunjukkan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, beranjak pergi atau 'walk out' dari ruangan saat Duta Besar penjajah 'Israel' untuk PBB, Gilad Erdan, mulai berbicara dalam debat Dewan Keamanan PBB di New York.

Tindakan tersebut, yang terjadi pada Selasa, 23 Januari 2024, menjadi bagian penting dari debat ketiga Dewan Keamanan PBB tentang masalah Palestina yang dijajah Zionis.

Retno Marsudi, sebagai wakil Indonesia, secara konsisten menyuarakan dukungan bagi warga Gaza yang terkena dampak dari aksi genosida Zionis. Di debat terbuka ini, ia kembali menegaskan posisi Indonesia.

Baca Juga: Laut Merah membara: Joe Biden berjanji terus melancarkan serangan terhadap Houthi di Yaman

Gestur Diplomasi yang Berani

Dalam sebuah aksi yang mengejutkan, Menlu Retno bersama beberapa diplomat lainnya memilih untuk meninggalkan ruangan, sebuah tindakan simbolis saat Gilad Erdan memulai pidatonya.

Erdan, dalam pidatonya yang dilansir dari situs web PBB, mengulas kembali penarikan 'Israel' dari Gaza 18 tahun lalu, mendeskripsikan perubahan yang terjadi sejak Hamas mengambil alih.

Ia menyampaikan pandangannya tentang situasi di Gaza dan peran Hamas, menuding mereka sebagai "mesin perang" dan menyoroti risiko eksistensial yang dihadapi 'Israel'.

Baca Juga: Hari ke 105 genosida penjajah 'Israel' di Gaza: Setiap pekan 1 ton bom dijatuhkan Zionis

Konflik Lebih Luas dan Peran Iran

Ia juga menyinggung tentang serangan 7 Oktober 2023 dan menyebut perlunya Hamas menyerahkan pelaku serangan serta mengembalikan para sandera untuk mengakhiri perang.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x