"Kami berusaha sebaik mungkin untuk melindungi jiwa para tentara kami dan kami tak akan berhenti berperang sampai kemenangan tercapai,” tegas Benyamin Netanyahu, dikutip dari Al Jazeera pada Selasa.
Di tengah gema gemuruh yang mengguncang tanah Gaza, tampak dalam video-video yang dirilis pejuang Palestina, bayangan-bayangan bergerak cepat dalam kegelapan malam maupun siang, dari balik tembok-tembok retak reruntuhan bangunan.
Baca Juga: Laut Merah membara: Joe Biden berjanji terus melancarkan serangan terhadap Houthi di Yaman
Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, melalui siaran pers pada Senin, 22 Januari 2024, mengumumkan serangkaian pertempuran yang terjadi di Kota Jabaliya, utara Gaza.
Dengan berani, para pejuang Palestina, tak gentar menghadapi gempuran, berhasil menghancurkan beberapa kendaraan militer Zionis, termasuk tank-tank, dari jarak dekat. Aksi heroik ini menjadi simbol perlawanan yang gigih.
Banyak korban terjebak di bawah reruntuhan
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan bahwa serangan Zionis telah menyebabkan 195 korban jiwa dan 354 cedera dalam 24 jam terakhir.
Banyak korban masih terperangkap di bawah reruntuhan atau tergeletak di jalanan, sementara tim ambulans berjuang keras untuk mencapai mereka.
Dalam bara perang di Gaza, genosida yang dilakukan Zionis terus berujung tragedi kemanusiaan tanpa jeda. Sementara pertempuran sengit terus berlangsung antara pasukan perlawanan Palestina menggempur pasukan IDF Zionis.
Situasi perang di Gaza yang semakin kompleks penuh dengan tragedi yang saat ini memasuki hari ke 110.***