Misil produksi Woodward AS dipakai Zionis Israel membantai ribuan anak dan bayi di Gaza

- 23 Oktober 2023, 19:51 WIB
Inilah salah satu misil produksi Woodward AS dipakai Zionis Israel membantai ribuan anak dan bayi di Gaza
Inilah salah satu misil produksi Woodward AS dipakai Zionis Israel membantai ribuan anak dan bayi di Gaza /X.com/@OnlinePalEng

WartaBulukumba.Com - Di tanah Gaza, malam-malam diliputi kegelapan dan langit menjadi teater kehancuran. Angin bercampur dentuman dahsyat, s enandung rintihan bayi bergabung dengan dentingan pecahan kaca, menjerit menembus lapisan udara.

Misil diluncurkan, bom dijatuhkan. Salah satu misil produksi perusahaan dari Amerika Serikat (AS) digunakan zionis Israel untuk membantai warga Gaza, termasuk ribuan anak dan bayi.

Terlihat dalam sebuah foto yang diunggah akun @OnlinePalEng di X pada Senin, 23 Oktober 2023.

"The aftermath caused by a missile, manufactured by an American company named Woodward, which was launched in #Gaza (Dampak yang disebabkan oleh sebuah misil yang diproduksi oleh perusahaan Amerika bernama Woodward, yang diluncurkan di Gaza)," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Zionis Israel mengebom Gereja Ortodoks Gaza! Warga Kristen: 'Kemana kami mesti pergi?'

Korban Jiwa di Gaza Sudah melebihi 5000

Setidaknya 5.087 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Gaza, sementara lebih dari 1.400 orang telah tewas di Israel sejak 7 Oktober.

Dalam sebuah video memilukan yang diunggah Wafa News Agency di X, seorang ibu Palestina yang penuh dukacita mengucapkan perpisahan emosional kepada putra dan cucunya yang tewas dalam serangan udara di Gaza.

Diwartakan Associated Press pada Senin, pesawat perang Israel menyerang target-target di seluruh Gaza pada hari Senin, termasuk di daerah di mana warga sipil Palestina telah diminta untuk mencari perlindungan, setelah kiriman bantuan kecil lainnya diizinkan masuk ke wilayah yang dikuasai Hamas yang terkepung.

Zionis Israel masih belum mengizinkan masuknya bahan bakar ke Gaza, di mana telah terjadi pemadaman listrik selama dua pekan.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x