Joe Biden sebut pelaku serangan bom ke rumah sakit Gaza bukan Israel

- 18 Oktober 2023, 21:07 WIB
Presiden AS, Joe Biden.
Presiden AS, Joe Biden. /REUTERS/Tom Brenner/

WartaBulukumba.Com - Saat orang-orang mengumpulkan potongan-potongan tubuh yang terserak dan berceceran di reruntuhan Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Gaza, Presiden AS Joe Biden tiba di Israel pada hari Rabu.

Joe Biden datang memenuhi janji solidaritas dalam perang melawan Hamas dan mengatakan bahwa ledakan yang menewaskan banyak warga Palestina di rumah sakit Gaza tampaknya disebabkan bukan oleh Israel, melainkan oleh pihak lawannya.

Bola api yang melanda rumah sakit Al-Ahli al-Arabi pada Selasa malam merusak rencana Gedung Putih untuk misi diplomatik darurat Biden di Timur Tengah, dengan pemimpin Arab membatalkan pertemuan puncak yang direncanakan bersamanya.

Pejabat Palestina menyatakan serangan udara Israel adalah penyebab ledakan tersebut, yang mereka katakan telah menewaskan sebanyak 500 orang. Israel mengatakan ledakan itu disebabkan oleh peluncuran roket yang gagal oleh kelompok militan Jihad Islam Palestina, yang membantah tuduhan tersebut.

Baca Juga: Warga lansia Gaza mengingat peristiwa Nakba 1948: Tampung pendatang Yahudi lalu tamunya bikin negara Israel

Diwartakan Reuters pada Rabu, 18 Oktober 2023, berbicara di samping Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Biden menyatakan," Saya sangat sedih dan marah atas ledakan rumah sakit di Gaza kemarin, dan berdasarkan apa yang saya lihat, tampaknya itu dilakukan oleh tim lawan, bukan oleh Anda."

"Namun, banyak orang di luar sana tidak yakin, jadi kita harus mengatasi banyak hal," tambah Biden.

"Dunia sedang melihat. Israel memiliki seperangkat nilai seperti yang dimiliki Amerika Serikat dan demokrasi lain, dan mereka ingin melihat apa yang akan kita lakukan."

Perjalanan Biden ke Timur Tengah ini dirancang untuk menenangkan wilayah tersebut, sambil menunjukkan dukungan AS terhadap sekutu Israel, yang telah berjanji untuk menghancurkan gerakan Hamas yang pejuangnya membunuh 1.400 warga Israel dalam serangan pada tanggal 7 Oktober.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x