Putin bakal 'campur tangan' bantu Palestina? Zionis tak berhenti gempur Gaza

- 12 Oktober 2023, 11:48 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Reuters/Maxim Shemetov

WartaBulukumba.Com - Di bawah langit malam yang kelam di Palestina, situasi mencekam tak pernah usai. Suara gemuruh roket pecah di sudut gelap, rumah warga menjadi sasaran tanpa ampun. Api berkobar dengan geram. Teriakan dan tangisan melengkapi simfoni kehancuran. Namun Gaza tetap bertahan. 

Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengungkapkan kekhawatiran atas "peningkatan bencana" jumlah warga sipil yang tewas di Israel dan Jalur Gaza selama beberapa hari pertempuran antara Hamas dan militer Israel.

Putin juga mengkritik kebijakan Amerika Serikat di Timur Tengah yang, menurutnya, gagal karena tidak memperhatikan kebutuhan rakyat Palestina.

Baca Juga: Mengenang sejarah Nakba 1948 saat 750 ribu warga Palestina diusir dari rumah mereka oleh Zionis

"Ada penekanan pada situasi yang memburuk secara tajam di zona konflik Israel-Palestina," demikian pernyataan Kremlin tentang pembicaraan Putin dengan pemimpin Turki Erdogan, dikutip dari Al Jazeera pada Kamis, 12 Oktober 2023.

Sebelumnya, pada hari Selasa, Putin menyebut penciptaan negara Palestina "perlu" dan menyalahkan ledakan kekerasan terbaru pada kebijakan AS di wilayah tersebut.

"Saya pikir banyak orang akan setuju dengan saya bahwa ini adalah contoh nyata kegagalan kebijakan Amerika Serikat di Timur Tengah," kata Putin saat pertemuan dengan Perdana Menteri Irak, Mohammed al-Sudani.

Putin mengatakan bahwa Washington telah mencoba "memonopoli" upaya mencapai perdamaian antara Israel dan Palestina dan menuduh AS tidak berusaha mencari kompromi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak, melainkan mendorong gagasannya sendiri untuk mencari solusi atas konflik tersebut.

Baca Juga: Membalas serangan Hamas, Zionis Israel bombardir Gaza tanpa henti

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah