Kisah-kisah kengerian dan kepiluan dari gempa bumi Maroko

- 10 September 2023, 07:42 WIB
BMKG Maroko : Pusat Gempa Terjadi Inhil Berkekuatan 7, 2 Magnitudo
BMKG Maroko : Pusat Gempa Terjadi Inhil Berkekuatan 7, 2 Magnitudo /Reuters

WartaBulukumba.Com - Tetiba tanah bergetar, bangunan-bangunan retak lalu tumbang. Situasi panik melanda. Maroko dihantam gempa bumi pada Jumat malam, 8 September 2023.

Pria-pria dan wanita yang tengah menjalani kehidupan sehari-hari mereka tiba-tiba merasa dunia ini berubah menjadi sesuatu yang tidak mereka kenal. Maroko bergetar dalam sebuah gempa bumi dahsyat.

Di hari yang seharusnya tenang di Maroko, alam tiba-tiba memuntahkan kemarahannya. Guncangan gempa bumi memecah ketenangan yang biasanya mengelilingi Marrakesh. 

Jumlah korban tewas akibat gempa bumi dahsyat magnitudo 6,8 terus bertambah. Menurut laporan dari televisi pemerintah Al Aoula, angka korban tewas telah melewati jumlah 820 orang. Ini adalah tragedi yang mengguncang, dan angka ini diduga terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Gempa bumi Turki-Suriah adalah bencana alam paling mengerikan dalam 100 tahun terakhir

Abdelhak El Amrani, seorang warga yang masih diliputi duka, memberikan gambaran penuh guncangan itu.

"Orang-orang kaget dan panik. Anak-anak menangis dan orang tua putus asa," ujarnya kepada kantor berita AFP

Fayssal Badour, seorang warga Marrakesh, merasakan dampaknya ketika ia sedang mengemudi.

"Saya berhenti dan menyadari betapa besar bencana yang terjadi, jeritan dan tangisan orang-orang tak tertahankan," katanya kepada AFP.

Baca Juga: Korban tewas gempa Turki-Suriah melebihi 50.000 jiwa

Dampak dan Reaksi Pertama

Bagaimana guncangan ini memengaruhi masyarakat Maroko secara keseluruhan, sebuah gambar yang menggambarkan petugas membersihkan puing-puing gedung yang rusak menggambarkan betapa besar kerusakan yang diakibatkan oleh gempa bumi ini.

Sementara itu, seorang jurnalis Inggris, Martin Jay, yang tinggal di Maroko, memberikan laporan langsung dari tengah gempa.

Baca Juga: Rekaman drone gempa Turki menunjukkan celah yang membelah daratan

Ia merinci momen ketika ia dan istri terbangun oleh suara jeritan dan guncangan hebat.

"Semuanya bergetar, tempat tidur, lantai, keempat dinding," ungkapnya kepada BBC Radio.

Pertolongan dan Kekuatan Persaudaraan

Di tengah kengerian, ada cahaya harapan. Warga desa pegunungan Asni, dekat pusat gempa, saling membantu untuk menyelamatkan tetangga mereka yang terperangkap di bawah reruntuhan.

Baca Juga: Jepang kembali dihantam gempa bumi

Mereka menggunakan sarana yang ada, menghadirkan gambaran solidaritas dan kekuatan manusia dalam menghadapi musibah.

Houda Outassaf, yang sedang berjalan di sekitar alun-alun Jemaa el-Fna di Marrakesh, menceritakan situasi yang menakutkan.

"Setidaknya ada 10 anggota keluarga saya yang meninggal... Saya sulit mempercayainya, karena saya bersama mereka tidak lebih dari dua hari yang lalu." 

Baca Juga: Gempa Bumi mengguncang Iran, 10 orang luka-luka

Respon Internasional dan Harapan

Gempa ini juga mencapai negara tetangga, Aljazair, meskipun tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa.

Perdana Menteri India Narendra Modi dalam KTT G20 di Delhi menyatakan bahwa masyarakat internasional akan membantu Maroko. Ini adalah saat di mana dunia bersatu dalam menghadapi musibah alam.

Mina Metioui, seorang warga Marrakesh, menggambarkan pengalamannya dengan kata-kata yang menggugah hati.

"Hal berikutnya yang saya lihat, kamar saya bergerak, foto-foto, bingkai-bingkai mulai berjatuhan dari dinding," katanya kepada BBC News.

"Itu benar-benar pengalaman yang mengerikan."

Ia mengungkapkan ketegangan dan ketakutan yang dialami oleh banyak orang di tengah kekacauan ini.

Seiring upaya penyelamatan terus berlangsung, banyak bangunan yang rusak parah. Gempa ini adalah pengingat kuat akan kekuatan alam yang tak terduga, dan betapa pentingnya persatuan dalam menghadapinya.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah