Pemilu Turki menuju putaran kedua: Erdogan sementara masih unggul

- 15 Mei 2023, 19:28 WIB
Presiden Recep Tayyip Erdogan ketika melakukan voting pada 14 Mei 2023.
Presiden Recep Tayyip Erdogan ketika melakukan voting pada 14 Mei 2023. /Anadolu

WartaBulukumba - Ada tempik sorak gemuruh dari masing-masing pendukung capres-capres yang berkontestasi. Pemilu Turkiye memasuki momentum terpenting dalam 100 tahun.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuju pemilihan putaran kedua dengan penantang utamanya, Kemal Kilicdaroglu, setelah tidak ada kandidat yang memenangkan mayoritas dalam Pemilu hari Ahad.

Erdogan memenangkan 30,6% suara, sementara Kilicdaroglu memenangkan 27,8%. Kedua kandidat akan berhadapan dalam putaran kedua pada 28 Juni.

Baca Juga: Pemilu Turki menuju putaran kedua! Erdogan dan Kilicdaroglu tidak capai ambang batas 50% suara

Pemilihan itu dipandang sebagai referendum atas 19 tahun kekuasaan Erdogan. Dia telah dikritik karena gaya kepemimpinannya yang otoriter dan kebijakan ekonominya, yang menyebabkan tingginya inflasi dan pengangguran.

Melansir Reuters pada Senin, 15 Mei 2023, Kilicdaroglu, pemimpin Partai Rakyat Republik, telah berjanji untuk mewujudkan Turki yang lebih demokratis dan sejahtera. Dia juga berjanji untuk mengakhiri krisis ekonomi negara itu.

Pemilihan putaran kedua diperkirakan akan semakin dekat. Erdogan memiliki basis dukungan yang kuat di daerah pedesaan negara itu, sementara Kilicdaroglu lebih populer di daerah perkotaan.

Baca Juga: Pemilu Turki berpotensi menggeser Erdogan

Hasil pemilu akan berdampak besar pada masa depan Turki. Erdogan telah menjadi pemain utama dalam politik regional, dan kemenangannya kemungkinan besar akan mengarah pada kelanjutan kebijakan luar negerinya yang tegas.

Kemenangan untuk Kilicdaroglu, di sisi lain, akan menandakan pergeseran arah Turki. Dia telah berjanji untuk meningkatkan hubungan dengan Barat dan fokus pada isu-isu domestik.

Pemilihan putaran kedua merupakan ujian besar bagi Erdogan dan Kilicdaroglu. Masa depan Turki tergantung pada keseimbangan.

Baca Juga: Erdogan: Turkiye akan kirim pesan ke Barat pasca Pemilu di bulan Mei

Kemenangan Erdogan di putaran pertama Pemilu bukanlah sebuah kejutan. Dia telah menjadi tokoh populer di Turki selama bertahun-tahun, dan dia memiliki basis dukungan yang kuat di pedesaan negara itu.

Namun, kemenangannya bukan tanpa tantangan. Dia menghadapi tantangan kuat dari Kilicdaroglu, dan dia tidak mampu memenangkan mayoritas suara. Artinya, dia harus memenangkan sejumlah besar pemilih dalam pemilihan putaran kedua jika dia ingin tetap berkuasa.

Performa Kilicdaroglu di putaran pertama pemilu juga mengesankan. Dia memenangkan lebih banyak suara daripada kandidat oposisi lainnya dalam sejarah baru-baru ini. Ini menunjukkan bahwa ada tingkat ketidakpuasan yang signifikan terhadap pemerintahan Erdogan, dan ada keinginan kuat untuk perubahan di Turki.

Baca Juga: Kilicdaroglu keluar dari bayang-bayang Erdogan dalam Pemilu Turkiye

Pemilihan putaran kedua diperkirakan akan semakin dekat. Erdogan memiliki basis dukungan yang kuat, tetapi Kilicdaroglu lebih populer di perkotaan. Hasil pemilu akan berdampak besar pada masa depan Turki.***

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah