Baca Juga: Tentara Sudan menggempur pangkalan paramiliter dengan serangan udara, tiga pekerja PBB tewas
WHO memperingatkan rumah sakit Sudan kehabisan persediaan
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia pada Selasa meminta pihak-pihak dalam konflik di Sudan untuk memberikan akses ke fasilitas medis bagi semua yang membutuhkan perawatan, memperingatkan bahwa pasokan dan personel medis di ibu kota hampir habis.
"Saya ingin sangat jelas: Semua pihak harus memastikan akses yang tidak terbatas dan aman ke fasilitas kesehatan bagi mereka yang terluka dan semua orang yang membutuhkan perawatan medis," kata direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari Reuters pada Selasa.
Komentarnya muncul tak lama setelah komandan saingan Sudan menyetujui gencatan senjata 24 jam mulai Selasa malam setelah tekanan dari Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken atas pertempuran yang melanda ibu kota Khartoum.
Baca Juga: Wali Kota di Australia geram gegara ChatGPT sebut dirinya terlibat skandal suap pejabat Indonesia
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memperingatkan tentang krisis kemanusiaan di negara itu, termasuk hampir runtuhnya sistem kesehatan.
Tedros mengatakan beberapa rumah sakit sudah ditutup atau hampir tutup karena serangan dan kurangnya personel dan pasokan medis. Beberapa fasilitas kesehatan dilaporkan dijarah dan yang lainnya digunakan untuk tujuan militer, katanya.***