Regulator di seluruh Eropa sedang menyelidiki ChatGPT

- 7 April 2023, 22:54 WIB
Logo OpenAI dan ChatGPT terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada tanggal 3 Februari 2023.
Logo OpenAI dan ChatGPT terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada tanggal 3 Februari 2023. /REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi/File Photo

WartaBulukumba - Setelah peluncuran GPT-5, diharapkan GPT-4 akan mendukung versi gratis dari ChatGPT. Apakah semulus itu? Sederet 'perlawanan' sedang menghadang AI yang ditawarkan OpenAI.

Mengutip EuroNews pada Jumat, 7 April 2023, regulator di seluruh Eropa sedang meneliti apakah ChatGPT mematuhi peraturan privasi setelah Italia menjadi negara Barat pertama yang memblokir chatbot populer yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI).

Pengawas perlindungan data Italia mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya membuka penyelidikan terhadap OpenAI, perusahaan di balik chatbot yang sangat populer, mengutip masalah privasi data setelah ChatGPT mengalami pelanggaran data yang melibatkan percakapan pengguna dan informasi pembayaran.

Baca Juga: Pengangguran besar-besaran akan melanda? Goldman Sachs prediksi 300 juta pekerjaan digantikan otomatisasi AI

ChatGPT dapat menjawab hampir semua pertanyaan, lulus ujian, dan bahkan membuat kode seluruh situs web untuk Anda.

Ratusan juta orang telah menggunakan ChatGPT sejak diluncurkan pada November 2022, menjadikannya aplikasi konsumen dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah, menurut sebuah studi UBS.

Namun ada kekhawatiran yang berkembang atas potensi risiko AI, termasuk ancamannya untuk menghilangkan banyak pekerjaan dan juga menyebarkan informasi yang salah.

Baca Juga: AI kian 'mengerikan' picu grup advokasi AS meminta FTC menghentikan rilis OpenAI GPT-4

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x