Anggota parlemen AS desak Departemen Tenaga Kerja untuk tangani temuan pekerja anak di Hyundai

- 11 Februari 2023, 14:21 WIB
Ilustrasi pabrik Hyundai Motor di Ulsan, Korea Selatan - Anggota parlemen AS desak Departemen Tenaga Kerja untuk selidiki dugaan pekerja anak di Hyundai
Ilustrasi pabrik Hyundai Motor di Ulsan, Korea Selatan - Anggota parlemen AS desak Departemen Tenaga Kerja untuk selidiki dugaan pekerja anak di Hyundai /Antaranews.com

WartaBulukumba - Usia mereka belasan, para pekerja anak yang membuat suku cadang di pabrik otomotif untuk Hyundai.

Merebak ke permukaan setelah sebuah hasil investigasi yang diberitakan Reuters soal temuan pekerja anak di Hyundai.

Sebanyak 33 anggota Kongres AS mendesak Sekretaris Tenaga Kerja AS untuk memberi hukuman segera  terhadap mereka yang bertanggung jawab atas pekerja anak di pabrik otomotif setelah penyelidikan Reuters menemukan anak-anak berusia 12 tahun bekerja di pabrik Alabama yang membuat suku cadang untuk Hyundai Motor Co dan Kia.

Baca Juga: Militer AS menembak jatuh UFO seukuran mobil yang terbang di atas Alaska

Melalui sepucuk surat kepada Sekretaris Tenaga Kerja Marty Walsh, anggota parlemen Demokrat, dipimpin Michigan Dan Kildee, mendesak departemen "untuk segera mengambil tindakan guna menghapus rantai pasokan pekerja anak di Hyundai."

Surat itu dikirim ke kantor sekretaris pada hari Jumat, kata juru bicara Kildee. Selain Kildee dan anggota parlemen Michigan lainnya, penandatangan termasuk perwakilan dari California, New York, Massachusetts, dan 12 negara bagian lainnya.

Dalam sebuah pernyataan, Hyundai mengatakan perusahaan "setuju bahwa pekerja anak sepenuhnya tidak dapat diterima," menambahkan bahwa "kecewa" surat itu tidak memperhitungkan "tindakan komprehensif yang telah kami ambil bekerja sama dengan Departemen Tenaga Kerja untuk mengatasi tuduhan tersebut. pekerja di bawah umur di pemasok tertentu." Departemen Tenaga Kerja tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Baca Juga: Rekaman drone gempa Turki menunjukkan celah yang membelah daratan

Investigasi Reuters mendokumentasikan anak-anak migran yang bekerja di setidaknya empat pemasok utama Hyundai dan perusahaan sejenis Kia di Alabama. Kantor berita tersebut melaporkan bahwa otoritas negara bagian dan federal sedang menyelidiki sebanyak sepuluh pemasok atas potensi pelanggaran pekerja anak di sana.

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah